//
Anda membaca...
Hukum dan Peristiwa

Tubuh Eri Yunanto Akhirnya Ditemukan Tewas di Kawah Merapi

Jenazah Eri Yunanto ditemukan di kedalaman 300 meter dalam kawah Merapi

Jenazah Eri Yunanto ditemukan di kedalaman 300 meter dalam kawah Merapi. (Foto: Instagram)

Tim gabungan SAR dan relawan akhirnya menemukan tubuh Eri Yunanto (21) sekitar pukul 13.37 WIB. di area kawah Merapi dalam keadaan tewas. Pengangkatan jenazah akan dilanjutkan besok pagi karena sudah malam.

Korban diketahui berada di sekitar 300 meter dari bibir kawah, sehingga evakuasi rencananya akan dilakukan dengan teknikvertical rescuer. Saat siang hari sekitar pukul 12 siang, suhu tertinggi di kawah bisa mencapai 450 derajat celcius.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Kantor SAR Semarang Tri Joko Priyono mengatakan petang tadi Tim SAR berhasil menemukan Eri di dalam kawah petang tadi. Enam personel yang diturunkan ke dalam kawah sudah berusaha melakukan evakuasi namun hari semakin gelap.

“Sudah gelap, evakuasi terpaksa berhenti. Ketemunya sore tadi,” kata Joko, Senin (18/5/2015), dilansir dari Detikcom. Personel SAR yang turun ke dalam kawah sudah berhasil mengangkat jenazah namun belum sampai ke puncak. Saat ini proses evakuasi terpaksa dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi.

“Sudah diangkat, jadi besok tinggal dilanjutkan. Besok mulai jam 06.00 pagi,” tegasnya. Jika jenazah sudah dievakuasi, lanjut Joko, penanganan akan diserahkan ke kepolisian yaitu membawa ke rumah sakit untuk divisum. Setelah itu jenazah akan dibawa ke rumah duka di Dusun Biru Tengah, Desa Trihanggo, Gamping, Sleman.

“Prosedurnya ke kepolisian, dibawa ke rumah sakit untuk visum, baru ke rumah duka. Rencananya seperti itu,” jelas Joko. Eri ditemukan TIM SAR setelah sejak pagi tadi pencarian dilakukan. Enam personel diturunkan ke dalam kawah lengkap dengan peralatan termasuk masker khusus untuk melindungi dari gas sulfur. “Kondisi (tim evakuasi) tidak apa-apa, hanya kelelahan,” tutup Joko.

Infografis terpelesetnya Eri Yunanto

Infografis terpelesetnya Eri Yunanto. (Detikcom)

Sebelumnya, Komandan tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, mengatakan upaya evakuasi terhadap Eri belum berhasil dilakukan. Tim saat ini masih berupaya turun ke kawah secara manual.

“Korban belum bisa dievakuasi. Target kami hari ini bisa menyentuh korban. Operasi evakuasi korban harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Selain perhitungan yang matang, perlengkapan keselamatan penolong harus dipersiapkan dengan sangat baik. Selain itu suhu di kawah bisa mencapai 420 derajat celcius,” ujar Kurniawan di posko operasi pencarian korban di Selo, Boyolali Senin (18/5/2015).

Fajar ‎mengatakan anggota tim SAR yang ada di puncak Merapi sudah ada yang turun untuk berupaya menjangkau korban. Tim SAR juga dilengkapi dengan alat thermalcam. Alat tersebut untuk memantau temperatur di dalam kawah.

“Suhu di dalam kawah harus dipantau terus, karena jika terlalu panas bisa membahayakan tim. Minggu kemarin suhu di dalam kawah mencapai 420 derajat Celcius,” lanjutnya.

Kawah, kata Fajar, berupa tanah bercampur bebatuan dan pasir yang kondisinya gembur. Jika diinjak ambles serta banyak hembusan sulfatara, sehingga di samping panas juga terdapat gas yang harus diperhatikan oleh tim yang turun ke kawah. Jika temperaturnya sangat panas, tabung oksigen yang dibawa tim ke bawah bisa pecah yang bisa sangat membahayakan tim penolong.

Untuk menuruni tebing kawah yang sangat terjal, tim menggunakan tali. Tali itu pun rawan putus jika tidak tahan temperatur di dalam kawah. Ditambah lagi kondisi bebatuan di puncak Merapi yang labil dan mudah longsor.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: