
Puluhan calon pengantin melaporkan WO Wawai Bride ke Polsek Cengkareng, Kamis, 21 Mei 2015. (Foto: Kompas.com)
Sebanyak 61 pasangan calon pengantin melaporkan kasus penipuan yang dilakukan Wedding Organizer (WO) berlabel Wawai Bride. Sebab, mereka mengalami kerugian hingga puluhan juta akibat ditipu oleh WO tersebut.
Pemilik WO Wawai Bride, Bulan Sri Wulan Sibarani dan sang suami, Ali Mahmudin, dikabarkan menghilang sejak Minggu (17/5/2015) pagi. Padahal, pada hari itu, seharusnya pihak Wawai Bride memberikan make up dan pelayanan mereka kepada salah satu pengantin yang menikah pada hari itu.
Salah satunya, pasangan Niko Septianus, 30 dan Asri Pitasari, 29. Niko mengaku telah membayar sebesar 75 persen dari total harga pernikahan yang telah disetujui. Akibatnya, ia mengalami kerugian sebesar Rp 14,650.000, karena ditipu oleh WO gadungan tersebut.
“Kami daftar paket Rp 55.500.000. Isi paketnya, gaun pengantin perempuan dan laki-laki lengkap. Gedung, katering, video liputan ketika hari-H, mobil pengantin, foto pra wedding, indoor 20x dan outdoor 20x. Kemudian Foto kanvas 60 x 80cm 2 buah. Beserta souvenir dan termasuk pakaian untuk orang tua,” papar Niko, di kediamannya yang berlokasi di Jalan Kenanga II C5 No 21 RT 2/8, Jati Uwung Jaya, Cibodas, Tangerang, Jumat (22/5/2015), seperti dilansir metrotvnews.com.
Niko mengatakan dari total uang yang telah dibayarkannya sebesar Rp 14.650.000, belum ada satupun perlengkapan pesta pernikahan yang diterimanya. “Saya belum terima apapun. Bahkan, foto Pra Wedding,” kata dia.
Sebelumnya, Niko bersama dua pasangan pengantin lainnya melaporkan WO label Wawai Bride ke Polsek Cengkareng, Kamis 21 Mei 2015. Mereka melapor karena menjadi korban penipuan WO tersebut. Bahkan, WO gadungan ini pun telah menipu sebanyak 61 pasangan pengantin lainnya, dengan kisaran kerugian mencapai Rp 5 miliar.
Niko mengungkapkan alasannya tertarik memilih WO ini, karena tergiur dengan berbagai bonus tambahan yang ditawarkannya.
“Dia (pemilik WO, Bulan Sri Wulan) bilang dapat bonus 100 piring siomay dan 100 piring dimsum untuk katering,” ujar Niko. Tak hanya itu, ia pun mengaku tergiur dengan WO yang menipunya ini lantaran tidak ada biaya tambahan di luar biaya paket yang disetujui.
“Saya pilih paket harga Rp55,5 juta yang sudah termasuk baju pengantin, gedung, katering dan foto pra wedding. Saya pilih WO ini dibanding yang lain karena harga yang disebutkan sudah fix sampai akhir, tidak ada plus plus biaya seperti WO lain,” Jelas Niko.
Niko mengaku mengetahui WO gadungan ini dari teman sekolahnya bernama Siska, yang juga menggunakan jasa WO ini. Namun tak disangka, Niko dan temannya Siska pun ternyata menjadi korban penipuan WO gadungan ini.
Padahal, Niko sudah menetapkan tanggal pernikahan, pada 9 Januari 2016 mendatang. Sedangkan, Siska akan melangsungkan pernikahan, pada 5 Desember 2015. Keduanya, baru mengetahui menjadi korban penipuan, pada Senin 18 Mei 2015 lalu.
Diskusi
Belum ada komentar.