Ini Daftar Nama 9 Anggota FBR dan 3 Satpam, Tersangka Bentrokan di MoI

Polisi menyita tombak saat kerusuhan antara FBR dan Satpam di Mall of Indonesia, 29 Mei 2015. (Infonitas.com)

Pihak kepolisian melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku keributan antara massa ormas dengan satpam Mal of Indonesia (MoI) di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (29/5) Tadi malam, ratusan personil polisi Polda Metro Jaya dan jajaran, mengamankan 31 orang di beberapa tempat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Iya benar ada 31 orang yang diamankan. Selengkapnya akan dirilis Kapolda Metro Jaya (Irjen Unggung Cahyono) di Polres Jakarta Utara, pagi ini,” kata Krishna Murti dilansir dari detikcom, Sabtu (30/5/2015).

Dari informasi, total ada 31 orang yang diamankan. Kemudian dari 31 orang itu, mengerucut menjadi 12 orang tersangka, sembilan di antaranya anggota FBR, dan sisanya satpam MOI.

Sembilan tersangka dari FBR adalah
1. Roni (43) warga Rawa Indah Pegangsaan Jakarta Utara
2. Moko (41) warga Pademangan Timur Jakut
3. Mada (45) warga Tugu Selatan Koja Jakut
4. Watno (39) warga Sunter Jaya Jakut
5. Jainal (35) warga Bendunga Batik Tugu Selatan Jakut
6. Ali Akbar (40) warga Semper Barat Jakut
7. Supardi (41) warga Sunter Nuara Tanjung Priok Jakut
8. Syamsudin (36) warga Sunter Agung Jakut
9. Gandi (40) warga Sunter Muara Tanjung Priok Jakut.

Sementara tiga tersangka dari satpam MOI adalah
1. Husen Syahrur Pela (35) warga Jalan Bakti Cilincing Jakut
2. Arifin Usman (28) warga Jalan Jati Jakut
3. Basum Aldi Tuny (25).

Dari gardu 197 milik ormas Forum Betawi Rempug (FBR) , Jl Sunter Jaya RT 1/11 Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (30/5/2015) dini hari, tim gabungan menyita sejumlah barang bukti seperti 40 anak panah, 13 ketapel, 2 buah bola bilyard, 55 buah kelereng, 2 bilah golok, 1 botol Wisky kosong, 4 buah tombak dan bendera FBR.

Sebelumnya, keributan terjadi di parkiran MOI Kelapa Gading, Jakarta Utara. Peristiwa ini disebabkan aksi balas dendam, menyusul terjadinya pengeroyokan salah satu anggota FBR, Iwan Setiawan, oleh satpam MoI pada Kamis (29/5) dini hari. Anggota FBR tersebut disebut melakukan aksi pemalakan papan reklame.

“Perkelahian (pagi) salah satu anggota FBR dengan sekuriti inisial A. Akhirnya siang hari FBR mendatangkan massa,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Sutriyono saat dihubungi, Jakarta, Jumat (29/5).

Sutriyono menjelaskan, ketika keributan terjadi, massa FBR sebanyak 300 orang. “Anggota polisi sebanyak 120 personel, 50 dari polsek dan 70 dari polres Jakarta Utara. Dan massa FBR sebanyak 300 orang,” jelasnya.

Berikut video amatir bentrokan tersebut