Jupe Realisasikan Janji Bugil dengan Jalan Telanjang Kaki Keliling GBK

Julia Perez berjalan telanjang kaki mengelilingi GBK. (Foto: Twitter @juliaperrez)

Pada 31 Mei 2015, lewat kicauan di akun Twitter miliknya, artis sensasional Julia Perez sempat berjanji akan bugil mengeliling stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Selasa, 2 Juni.

“Selasa gw mau telajang ….di gbk… Kalo sepakbola kaga bergairah!!! Mana janjimu!!! Katanya perduli .. Kok malah gini.. Ah kecewa aku mas, tulis akun @juliaperrez pada 31 Mei 2015.

Kicauan ini mendapat 531 retweets dan difavoritkan 430pengguna Twitter hingga kini. Namun, dari mention dan reply terkait tweet kontroversial itu rata-rata didominasi oleh kicauan candaan.

Namun, wanita yang akrab disapa Jupe ini sepertinya hanya bercanda. Terbukti, realisasi janjnya tak dipenuhinya. Ia hanya jalan dengan telanjang kaki, seperti kicauan yang diunggahnya di akun Twitter.

Akhirnya telanjang kaki buat sepakbola indonesia😍🎈 #Nazara #savesepakbolaindoneaia http://t.co/swga4UKfOc

—
juliaperez (@juliaperrez) June 02, 2015

Sebelumnya, saat dikonfirmasi langsung, Jupe memang mengaku serius. “Saya ingin merealisasikan di Twitter, saya akan telanjang di GBK, supaya semua mendengar, biar banyak yang peduli,” sahutnya di Jakarta Barat, Selasa (2/6), dilansir dari DetikHot.

Julia mengaku sedih karena dengan pembekuan PSSI, mengakibatkan penghentikan semua kompetisi tahun ini yang berimbas kepada para pemain. “Saya berharap sebagi pecinta sepakbola nggak terjadi lagi. Nggak mengorbankan pemainnya,” sahutnya.

Meski sangat peduli dengan sepakbola, Jupe menolak semua karena berhubungan kisah asmaranya yang kerap dekat dengan pesepakbola. “Sekali lagi bukan karena saya pernag pacaran sama pemain bola. Di dada saya tetap selalu ada garuda,” tutur eks kekasih Diego Michiels dan Gaston itu.

Seperti diketahui, sanksi pembekukan oleh FIFA akan terus berlanjut, kecuali empat poin yang diajukan FIFA dipenuhi. Keempat poin tersebut di antaranya.

1. Exco PSSI dikembalikan fungsinya untuk menangani PSSI secara independen tanpa gangguan pihak ketiga, termasuk dari Kemenpora.
2. Tanggung jawab kelola timnas dikembalikan ke PSSI.
3. Tanggung jawab kompetisi PSSI dikembalikan ke otoritas PSSI
4. Semua klub yang punya lisensi di bawah regulasi lisensi PSSI diperbolehkan bermain di kompetisi yang digelar PSSI.