//
Anda membaca...
Sejarah dan Politik

Semua Hadiah di Pernikahan Gibran-Selvi Akan Ditolak Jokowi

Gibran dan Selvi di depan di kantor Catering Chili Pari

Gibran dan Selvi di depan kantor Catering Chili Pari. (Foto: Beritasatu.com)

Presiden Jokowi menegaskan bahwa ia akanl menolak semua hadiah yang diberikan pada hari pernikahan putranya, Gibran Rakabuming, dengan Selvi Ananda, 11 Juni 2015. Menurut Presiden, larangan memberi hadiah itu telah dicantumkan dalam undangan pernikahan.

“Saya kira dalam undangan sudah tercantum bahwa kita tidak menerima sumbangan dalam bentuk apa pun dan tentu saja yang akan memberikan saya pastikan ditolak,” kata Jokowi di Sunter, Jakarta Utara, Senin (8/6/2015), dilansir dari Detikcom.

Selain itu, Presiden juga menegaskan hanya akan menerima tamu di lokasi resepsi digelar. Ia menolak jika ada tamu yang datang ke rumahnya selama acara pernikahan dilangsungkan. “Juga tidak menerima tamu di rumah,” ujarnya.

Presiden meminta doa restu kepada seluruh masyarakat Indonesia agar pernikahan putranya berjalan lancar. Ia juga memastikan roda pemerintahan akan dikendalikan dari Solo selama acara pernikahan tersebut.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK sementara Indriyanto Senoaji juga menghimbau, kepada seluruh pejabat yang hendak menghadiri acara pernikahan putra Presiden Jokowi tidak memberikan angpao. “Secara etika moral, sebagai himbauan untuk menghindari dan tidak melakukan hal itu (pemberian atau penerimaan hadiah),” kata Indriyanto, Sabtu (6/6/2015).

Walaupun demikian, ia mengatakan regulasi gratifikasi berlaku hanya bagi pegawai negeri atau penyelenggara negara. Dalam Pasal 12 B ayat (1) UU No 31/1999 jo UU No 20/2001 disebutkan, setiap gratifikasi dianggap pemberian suap apabila berhubungan dengan jabatan pegawai negeri atau penyelenggara negara yang bersangkutan. Lantaran itu, diharuskan agar melaporkan gratifikasi ke KPK.

Namun, kata Indriyanto, hal ini tidak lantas menutup kemungkinan bagi Gibran untuk menerima hadiah pernikahan, seperti layaknya pasangan pengantin biasa. Sebab seperti diketahui, Gibran bukanlah seorang pejabat negara. Pria berusia 27 tahun ini merupakan pendiri dan pemilik perusahaan catering Chilli Pari, yang berbasis di Solo, Jawa Tengah.

Sebagai informasi, ada ribuan tamu undangan yang akan menghadiri pernikahan Gibran dan Selvi. Undangan diberikan untuk warga Solo, relawan Jokowi-JK, pejabat negara, dan politisi. Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo sebelumnya menyatakan bahwa para undangan tidak datang bersamaan, tetapi akan dibagi kedatangannya.

“Sebanyak 4.000 (undangan) itu nanti dibagi. Undangan relawan dan warga Solo datang pada malam midodareni dan resepsi, lalu tamu yang sudah datang tidak bisa datang lagi ke resepsi,” kata Rudy.

Sementara itu, jelang persiapan pernikahan Gibran dan Selvi, Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti memantau persiapan pengamanan di Solo, Senin (8/6/2015). Ia mengungkapkan bahwa pengamanan pernikahan Gibran dan Selvi sudah siap. Namun, akan ada beberapa penekanan tertentu terkait lalu lintas selama prosesi acara pernikahan Gibran dan Selvi.

Acara dimulai tanggal 9 Juni dengan agenda lamaran. Pada tanggal 10 Juni malam, akan digelar acara midodareni di kediaman Presiden Jokowi di daerah Sumber. Kemudian, resepsi pada tanggal 11 Juni digelar di Gedung Graha Sabha Buana.

Selama penyelenggaraan pernikahan putranya, Jokowi akan berkantor di Solo mulai tanggal 10 hingga 11 Juni 2015. Jokowi menegaskan, tugas-tugas Presiden, seperti menandatangani berkas, akan tetap ia lakukan pada hari pernikahan putranya. Ia akan meminta bantuan Menteri Sekretaris Negara atau Sekretaris Kabinet untuk menyelesaikan tugas kepresidenan tersebut.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: