Amien Rais: Jokowi Harus Cepat Reshuffle Jangan Seperti Burung Unta

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. (Foto: Kompas)

Saat menghadiri acara buka puasa bersama yang digelar Partai Perindo pimpinan Hary Tanoesoedibjo (HT), Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais meminta Presiden Joko Widodo agar segera melakukan reshuffle kabinet. Ia berharap agar Jokowi segera mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan persoalan ekonomi saat ini. Bahkan, jika diperlukan, Jokowi harus merombak sejumlah menteri di Kabinet Kerja khususnya para menteri bidang ekonomi.

“Reshuffle lebih cepat lebih baik. Jangan sampai Jokowi seperti burung unta, yang kalau melihat bahaya justru memasukkan kepalanya ke dalam pasir dan tidak ingin melihat bahaya itu,” kata Amien di Kantor DPP Perindo, Jakarta, Sabtu (27/6/2015).

Sebagai presiden yang dipilih langsung oleh rakyat, Jokowi, kata dia, tentu memiliki kapabilitas untuk memecahkan persoalan bangsa. Kapabilitas itu saat ini perlu ditunjukkan Jokowi agar masyarakat yakin bahwa pemimpin yang mereka pilih saat Pilpres 2014 lalu tidak salah.

Lebih jauh, Amien mengingatkan, agar para menteri di kabinet Jokowi-JK tidak lagi mengambil kebijakan yang justru membuat kondisi politik gaduh. Pasalnya, stabilitas politik memiliki andil besar dalam mempengaruhi stabilitas ekonomi.

“Menurut saya rumusnya politik segera dibuat stabil. Jangan lagi Pak Yasona (Menkum HAM) mengutak atik Golkar, PPP dan lain-lain. Reshuffle kalau menurut saya sudah dikatakan berkali-kali, secepat mungkin lebih bagus. Ya (reshuffle) ekonomi jelas sekali,” ujar Amien.

“Menurut HT, bulan-bulan ke depan terjadi kelesuan ekonomi semakin terasa, pengangguran semakin meluas, dollar belum pulih, kemudian banyak pabrik-pabrik berguguran dan tutup,” tuturnya.

Amien menyinggung masalah ekonomi Indonesia yang tak kunjung membaik. Ia menuturkan, setiap orang sakit harus segera diobati, begitu pun dengan negeri ini. Jangan tunggu sampai parah dan akhirnya tidak tertolong.

“Pak Jokowi harus mengambil tindakan yang cepat, jangan menunggu. Karena kalau sudah hilang momentum itu yang tadinya mendukung bisa-bisa menjadi anti. Saya doakan sebagai anak bangsa, mudah-mudahan segera ada perubahan jangan menunggu terlalu lama,” lanjutnya.

“Saya mulai meragukan apakah Pak Jokowi capable. Mudah-mudahan capable sudah dipilih rakyat. Jadi jangan sampai mengecewakan,” pungkasnya.