Kakek Heri Akhirnya Dievakuasi ke Rumah Singgah Dinsos Bandung

Heri Setiawan (68) menempati salah satu sudut perempatan Jalan Kopo-Leuwipanjang Bandung. (Foto: Detikcom)

Kakek bernama Heri Setiawan (68) sudah 10 hari menempati salah satu sudut perempatan Jalan Kopo-Leuwipanjang Bandung. Selama ini, ia dirawat sopir-sopir angkot Soreang-Leuwipanjang yang ngetem di tempat tersebut. Hari ini, Rabu malam (8/7/2015), kakek Heri akhirnya berhasil dievekuasi ke rumah singgah oleh Dinsos (Dinas Sosial) Bandung.

Sebelumnya diberitakan, kakek ini ditolong oleh salah satu sopir, Anton (50). Heri mengeluh soal dirinya yang ditelantarkan anaknya. Ia pun mengaku ingin mati saja. “Dia bilang, ah pengin mati aja anak ga peduli saya,” tutur Anton menirukan perkataan Heri di lokasi mangkal, Rabu (8/7/2015).

Heri tak merinci lagi cerita soal anaknya itu. Biasanya, dia memang minim bicara. Tadi pagi, ia terjatuh hingga bagian muka dan sikunya baret dan memar. Selera bicaranya juga hilang. “Ya biasanya kalo ditanya mau makan, jawab mau. Mau minum, ngomong kalau masih ada. Ini sudah enggak bisa lagi jawab,” katanya.

Heri ditemukan Anton pekan lalu saat berusaha menyeberang jalan dengan menggunakan tongkat dan membawa sebuah tas koper hitam. Ia ditepikan Anton dan dibawa ke tempat teduh. Warga kasihan, lalu memberikan kasur dan bantal untuk beristirahat bagi Heri di dekat perempatan. Warga sulit memintai keterangan karena komunikasi Heri terbatas.

Berdasarkan identitas di tas, Heri Setiawan lahir di Bandung, 17 Agustus 1947 dengan alamat Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Anton dan warga sudah berusaha memberitahu RT-RW hingga kantor polisi, tapi hasil nihil. Akhirnya, Heri tinggal di perempatan hingga 10 hari lamanya.

Berita soal adanya kakek Heri sampai ke Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau yang biasa disapa Emil. Melalui akun twitternya, ia pun menginstruksikan Dinas Sosial dan Satpol PP Kota Bandung langsung ke lokasi.

Berawal dari kicauan akun @yazbhorc yang berisi: darurat. Bpk ni pgidap stroke, dia trkatung” trbaring di permpatan kopo (tdk bs jln). Twit tersebut dimention ke @ridwankamil. Emil–sapaan Ridwan Kamil, meneruskan info ke akun @Satpolppbdg dan @Dinsos_BDG dengan meminta mereka turun ke TKP. Cuitan emil tersebut tercatat pukul 14.28 WIB.

Akun Dinsos Bandung dan Satpol PP akhirnya merespons instruksi Emil tersebut dan mengunggah foto kakek dievakuasi ke ambulans untuk diantar ke rumah singgah, seperti dinyatakan akun tersebut sekitar pukul 20.00 WIB.

Kakek Heri Setiawan sudah diterima di rumah singgah. (Foto: Twitter @Dinsos_BDG)