//
Anda membaca...
Kesehatan

Ini Bahaya Kesehatan Jika Makan Berlebihan Saat Lebaran

Ilustrasi makan berlebihan saat lebaran bersama keluarga

Ilustrasi makan berlebihan saat lebaran bersama keluarga. (Foto: Instagram)

Setelah menahan puasa selama 30 hari saat Ramadhan, bisa dimengerti banyak orang tidak tahan selera ketika melihat berbagai hidangan masakan lezat yang bersantan khas Lebaran seperti opor, gulai, dan rendang. Belum lagi cemilan-cemilan yang berjajar di atas meja seolah melambaikan tangan untuk segera disantap.

Apa salahnya disantap? Makan saja, toh tak sering-sering. Itu alasan mereka. Hanya saja, Anda juga harus hati-hati, jangan makan berlebihan.

“Makanan yang mengandung kuning telur, kemudian makanan yang berasal dari hewan itu pasti mengandung kolesterol. Lainnya bersifat lemak jenuh misalnya makanan dari santan yang dipanaskan berulang-ulang dan gorengan,” Kata Marya Haryono, dokter gizi dari RSU Bunda, Menteng, Jakarta seperti dilansir dari CNN Indonesia, Sabtu, 18 Juli 2015.

Dia menambahkan, semua makanan tersebut jika disantap berlebihan, punya risiko yang membahayakan kesehatan Anda. Salah satunya adalah bahaya kegemukan dan juga penyakit lainnya.

“Kalau makannya berlebihan saat Lebaran dengan begitu banyaknya sajian makanan, otomatis pasti mempengaruhi berat badannya, komposisi lemak tubuh, profil di dalam darah itu juga akan mengalami perubahan menjadi lebih banyak.” ujar Marya.

Kenaikan berat badan ini akan menyebabkan rentetan risiko kesehatan lain yang mungkin dialami. Marya menambahkan, berat badan yang naik ini akan memengaruhi metabolisme tubuh.

“Risiko obesitas itu akan mempengaruhi metabolisme tubuh seperti kenaikan kolesterol, pembuluh darah, kencing manis, penyakit jantung itu akan terjadi jika berat badan terus bertambah,” ujarnya.

Hanya saja, ini tak berarti kalau Anda sama sekali tak boleh menyantap hidangan Lebaran yang super nikmat ini.

“Solusinya memang harus kendalikan diri. Jadi kalau memang jamnya makan ya makanlah, tetapi saat di luar jam makan itu yang kita harus lebih berhati-hati,” katanya.

“Kalau toh memang ada jeda waktu untuk snack time, itulah saatnya kita memilih jenis makanan yang berserat tinggi seperti buah atau sayur dan salad.”

Penyebab Naik-Turunnya Berat Badan Pasca Lebaran

Saat momen puasa kita terbiasa membatasi asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Cara ini dikenal dengan istilah restriksi kalori. Restriksi itu juga bisa membantu Anda menurunkan berat badan. Tak aneh kalau saat puasa, berat badan akan cenderung menurun.

“Restriksi kalori sehari-hari normalnya mencapai 1500-1700 kalori tapi pada saat puasa karena waktu makan kita terbatas restriksi kalori bisa mencapai 150-200 kalori,” Kata Dokter Marya, Ahli Gizi RSU Bunda, Menteng, Jakarta, kepada CNN Indonesia.

“Jika saat dia menjalankan puasa tetap memilih makanan sehat, restriksi kalori yang terjadi tidak terlalu banyak sekitar 200 kalori. Ini otomatis mempengaruhi berat badan yang pelan-pelan akan turun sekitar setengah atau satu kilogram,” ujarnya.

Hanya saja, kondisi sebaliknya justru terjadi saat Hari Raya Lebaran tiba. Makanan berlemak, bersantan, dan tinggi karbohidrat pasti disajikan. Belum lagi tambahan camilan kue-kue lebaran bertoples-toples bisa membuat berat badan mendadak naik lagi.

Kalau sudah begini, usaha menurunkan berat badan akan terasa sia-sia. Kalau dipikir, bagaimana mungkin naik-turun berat badan bisa terjadi sefleksibel itu? Padahal konsumsi makanan berlemak dan bersantan yang banyak hanya dua hari Lebaran?

“Selama satu minggu Lebaran kita biasanya kan berkunjung ke rumah-rumah, makan makanan enak berkalori tinggi kemudian jam makan jadi tidak teratur,” kata Marya.

Ia menambahkan, kalori tambahan dan juga jam makan yang tak teratur akan membuat lonjakan kalori seketika. “Otomatis itu juga mempengaruhi metabolisme tubuh dan berisiko meningkatkan berat badan seketika,” katanya menjelaskan.

Oleh karenanya, ia menyarankan untuk tetap melakukan pola makan yang sehat serta mengatur jadwal makan. Upaya ini dilakukan untuk menjaga angka timbangan agar tetap stabil. Selain itu yang terpenting, upaya ini juga akan menjaga kesehatan Anda dalam jangka panjang.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: