//
Anda membaca...
Hukum dan Peristiwa

Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembunuh Noerbaety, Motif Perampokan

Pelaku pembunuh wartawati Noerbaety akhirnya ditangkap

Pelaku pembunuh wartawati Noerbaety akhirnya ditangkap. (Foto: Instagram)

Tim gabungan yang terdiri dari Kepolisian Resort Kota Depok(Polresta) dibantu tim dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk dua orang pelaku pembunuhan Noerbaety Rofiq (44) alias Beti.

Beti adalah wartawati freelance yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Perumahan Gaperi, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/7/2015) lalu.

Pelaku yang dibekuk berjumlah dua orang. Keduanya ditangkap dari persembunyiannya di sebuah rumah kawasan Depok, Senin (20/7/2015) dini hari dan kini diamankan di Mapolresta Depok untuk diperiksa lebih jauh.

Kepala Kepolisian Resort Kota Depok Komisaris Besar Dwiyono membenarkan penangkapan dua pelaku pembunuh Nur Baety Rofiq, Senin dinihari tadi. Dari pemeriksaan atas 2 pelaku, Kepolisian memastikan motif pembunuhan Beti adalah berlatar perampokan.

“Mereka mengambil 4 handphone korban, kamera SLR dan 1 laptop milik korban. Sejak awal niat pelaku adalah merampok,” kata Dwiyono. Kedua pelaku yang diamankan pihaknya, kata Dwiyono, berinisial S dan A. “Kami juga amankan satu pria lainnya yang mengetahui aksi mereka dan ikut menikmati hasil kejahatan mereka,” kata Dwiyono, seperti dilansir dari Warta KoTa.

“Mereka mengincar sasaran yang kira-kira tidak ada penghuninya. Karena kebetulan korban tinggal sendiri dan rumah korban kadang suka kosong, sehingga mereka mengincar rumah korban,” jelas Dwi. Saat itu, para pelaku menyelinap ke rumah korban pada dini hari, saat sahur. Tadinya, mereka mau langsung merampok, tetapi karena korban bangun untuk sahur sehingga para pelaku mengurungkan niatnya.

“Mereka menunggu korban selesai makan sahur, kemudian korban tidur lagi setelah subuh,” ungkapnya. Saat korban kembali tidur, para pelaku kemudian masuk ke rumah korban dengan cara merusak pintu rumah korban. Namun rupanya kegiatan para pelaku ini membuat korban terbangun.

“Korban bangun memergoki para pelaku dan langsung digorok oleh para pelaku,” lanjutnya. Setelah itu, para pelaku mengambil sejumlah barang berharga di rumah korban.

Pria ini, tambahnya menerima satu HP hasil kejahatan pelaku. “Untuk lebih jelasnya, kami akan rilis siang ini. Jadi sabar dulu,” kata Dwiyono. Menurut Dwiyono pihaknya tengah menyiapkan segala informasi untuk pers rilis kasus ini, Senin siang. “Kami sedang siapkan semua informasinya,” kata Dwiyono.

Seperti diketahui Nur Baety alias Beti ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Perumahan Gaperi, Kedung Waringin,Bojonggede, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/7/2015) lalu.

Polisi memastikan tewasnya wartawati lepas itu karena dibunuh. Sebab saat ditemukan tangan kiri Beti dalam kondisi terikat talo rafia. Selain itu, hasil visum et repertum RS Polri Sukanto, Kramatjati, menunjukkan ada 9 luka tusukan senjata tajam di perut dan dada Beti, serta ada luka sayatan di lehernya yang menjadi penyebab utama tewasnya korban.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: