Usai menjenguk ayahnya, pengacara kondang Otto Cornelis Kaligis yang menjadi tahanan di gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (27/7/2015), sekitar pukul 10.35 WIB, Velove Vexia yakin orang tuanya tak bersalah.
Velove minta dukungan dari semua pihak agar kondisi ayahnya yang kini menjadi tersangka kasus suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negeri Medan, tetap sehat. Menurut Velove Vexia, saat bertemu dengan OC Kaligis, ayahnya mengatakan tidak pernah melakukan hal yang saat ini disangkakan kepada dirinya.
“Bapak waktu itu ngomong ke aku, dia enggak pernah ngerampok uang negara atau ngapa-ngapain selama ini dan aku masih yakin itu,” tambahnya. Velove juga mengatakan bahwa selama ini OC Kaligis sempat mempunyai beberapa penyakit seperti jantung, maag akut dan lainnya. Sehingga harus terus ditemui.
“Aku cuma bisa mendoakan saja agar bapak tetap sehat dan tidak kenapa-kenapa. Minta doanya juga kepada semuanya untuk bapak,” kata Velove.
Velove mengaku masih banyak anggota keluarganya yang juga mau melakukan kunjungan ke KPK untuk bertemu OC Kaligis. “Jadi ternyata list yang masuk belum semuanya diapprove KPK, cuma ada beberapa. Cuma ada beberapa keluarga, masih banyak adik-adik dan kakaknya papa, dan juga tante-tante aku yang lain juga belum boleh ketemu gak tau katanya masih dalam proses,” kata Velove, seperti diberitakan Detikcom, Senin (27/7/2015).
Kaligis memang diketahui memiliki banyak anggota keluarga. Dia punya 10 istri dan 20 anak. Saat ditanya apakah keluarga yang belum mendapat izin jenguk itu termasuk para istri Kaligis dan anak-anaknya yang lain, Velove enggan menjawab. Artis cantik yang hari ini mengenakan baju slefeeless warna kuning dan rok di atas lutut itu malah membicarakan soal kondisi kesehatan sang ayah.
“Kondisi papa memang sempat kurang sehat, tensinya sempat naik. Papa kan ada jantung, ada diabetes, ada juga maag akut, ya banyaklah penyakitnya. Usia papa kan udah uzur udah perlu banyak asupan vitamin,” jelasnya.
Velove pun sebelumnya sempat ditolak mengunjungi ayahnya. Saat itu Velove datang pada hari Lebaran. Baru pada Kamis, 23 Juli 2015, ia mendapat izin untuk membesuk ayahnya yang kini ditahan di Rumah Tahanan Guntur, Manggarai, Jakarta.
Diskusi
Belum ada komentar.