//
Anda membaca...
Sejarah dan Politik

Ini 4 Mantan Napi Korupsi yang Maju Pilkada Serentak 2015

3. Soemarmo Hadi Saputro, Calon Wali Kota Semarang

Mantan Wali Kota Semarang, Soemarmo Hadi Saputro

Mantan Wali Kota Semarang, Soemarmo Hadi Saputro. (Foto: Solopos.com)

Partai Kebangkitan Bangsa menjadi salah satu pengusung Soemarmo Hadi Saputro sebagai calon Wali Kota Semarang. Meski pernah divonis bersalah dalam kasus korupsi, namun Sekjen PKB Abdul Kadir Karding menegaskan saat ini status Soemarmo sudah bersih. Sebab, Soemarmo menang di Mahkamah Agung saat proses hukum luar biasa Peninjauan Kembali (PK).

“Seingat saya putusan itu bebas. Secara hukum tidak ada masalah lagi,” kata Karding saat dihubungi, Selasa (28/7/2015).

Karding juga meyakini, status mantan terpidana yang disandang oleh Soemarmo tak akan membuat citranya buruk di kalangan masyarakat Semarang. Sebelum memutuskan untuk mengusung Soemarmo, kata dia, DPD PKB Semarang sudah mengukur elektabilitasnya terlebih dahulu. Setelah didapati bahwa elektabilitasnya tinggi, akhirnya, PKB dan Partai Keadilan Sejahtera memutuskan untuk mengusung Soemarmo bersama Zubair Safawi.

“Masih bagus (elektabilitasnya), berdasarkan laporan dari teman daerah,” ucap Karding.
Karding pun meyakini, Somarmo-Zubair bisa bersaing dengan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang lainnya. “Kita memecah kebuntuan karena di Semarang ini teman-teman PDI-P mendominasi, baik walikota ataupun wakilnya. Jadi didorong supaya ada kompetisi,” ucapnya.

Setelah mendaftar sebagai Wali Kota Semarang, Minggu (26/7/2015) kemarin, Soemarmo mengakui pernah menjadi narapidana KPK. Bahkan, sebelum mendaftarkan diri, dia mengaku sudah memberitahukan pada masyarakat Kota Semarang pernah tersangkut kasus hukum.

“Saya sudah sampaikan, sebelum mendaftar kepada masyarakat bahwa amar putusan saya itu saksi. Di masyarakat, secara terbuka bahwa saya mantan narapidana, tapi dalam hal ini saya berjuang untuk anak buah dan berjuang untuk Kota Semarang,” ucapnya.

Bahkan, dalam perjuangan kasus hukumnya melawan KPK, dia mengaku memenangkan dalam statusnya di Mahkamah Agung saat proses hukum luar biasa Peninjauan Kembali (PK). Dengan dasar itulah, dia yakin pilihannya untuk mendaftar akan direstui oleh masyarakat.

“Saya bersama PKB dan PKS, tim dan relawan akan berjuang. Ini bukan untuk saya pribadi dan partai, tapi untuk masyarakat Kota Semarang,” ujar Somemarmo.

Soemarmo pernah jadi Wali Kota tahun 2010-2012. Soemarmo tidak penuh menjalani jabatannya karena pernah tersandung kasus suap RAPBD Kota Semarang yang disidik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat itu, dia dihukum penjara 2,5 tahun, dan kini telah selesai menjalani masa pemidanaan pada September 2014 lalu.

Halaman Selanjutnya

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: