Duduk di Sebelah Pria Gemuk, Penumpang Ini Tuntut Etihad Airways Rp 3M

James Andrew Bassos merasa dirugikan duduk di sebelah pria gemuk. (Foto: Daily Mail)

Seorang pria asal Australia bernama James Andrew Bassos menuntut ganti rugi kepada Etihad Airways sebesar $227 ribu atau Rp 3 M. Ia mengklaim menderita cedera punggung karena mendapat tempat duduk di samping seorang pria gemuk.

Ia mengatakan, dia harus membengkokkan badan agar tidak menyentuh sesama penumpang dalam penerbangan selama 14 jam dari Uni Emirat Arab ke Sydney, Australia dengan nomor penerbangan EY 450 pada October 2010.

Setelah selama lima jam terbang, Bassos mulai merasakan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Dia mengaku telah meminta kru pesawat untuk pindah tempat duduk. Namun, kru kabin Etihad mengatakan pesawat penuh.

Pada akhirnya, Bassos diizinkan duduk di kursi awak pesawat di bagian belakang pesawat, tetapi harus kembali ke kursinya saat mendarat. Perancang berumur 38 tahun asal Brisbane tersebut mengatakan, dia harus “memelintir” tubuhnya agar tidak menyentuh penumpang “terlalu gendut dan menjijikkan” yang mengganggu kursinya.

Dia mengatakan, perjalanan panjang tersebut menyebabkan punggungnya cedera sehingga dia menuntut ganti rugi senilai 227.000 dollar AS atau sekitar Rp 3 miliar. Namun, manajemenEtihad menegaskan tidak akan memenuhi tuntutan itu.

“Bassos akan menjalani pemeriksaan kesehatan pada Desember 2015. Kami meyakini masalah ini segera terselesaikan,” demikian pernyataan Etihad Airways.

Etihad telah berusaha menggagalkan kasus yang diadukan pada 2012 itu agar tidak diajukan ke pengadilan. Namun, hakim menolak permintaan tersebut pada Kamis (30/7/2015) dan memerintahkan Bassos untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.