Bisa Tunjukkan Belahan Dada Wanita Pemakainya, Jersey MU Dikritik

Jersey MU untuk wanita dengan kerah V-neck terlalu rendah. (Foto: Twitter @MUnitedGirl)

Setelah digandeng Nike selama 13 tahun terakhir, Manchester United kini menggandeng Adidas sebagai sponsor baru dengan kontrak senilai 750 juta poundsterling untuk kontrak 10 tahun. Jersey baru MU yang akan digunakan pada musim 2015/16 baru diluncurkan secara global pada akhir bulan lalu. Desain jersey diklaim terinspirasi dari jersey klasik ManUtd pada dekade 1980an.

MU menjual dua jenis replika jersey untuk dijual kepada para penggemar, yakni jersey biasa seperti yang digunakan tim Setan Merah dan jersey yang dikhususkan untuk perempuan. Di sinilah persoalannya. Replika jersey yang dikhususkan untuk perempuan itu dituding memiliki kerah V-neck yang terlalu rendah, bahkan lebih rendah dari replika jersey pria.

Akibatnya, kerah V-neck yang diterapkan pada replika jersey khusus itu dinilai bisa menunjukkan bagian belahan dada perempuan yang memakainya.

Seperti dilansir Manchester Evening News dan CNN Indonesia, replika jersey itu pun mengundang protes dari para penggemar perempuannya. Salah satunya adalah Lucy Morris yang mengaku heran dengan desain khusus perempuan itu.

“Ini memalukan. Perempuan bahkan tak bisa menggunakan sebuah seragam sepak bola yang terlihat normal hari ini?” ujar Morris.

Hal senada diungkapkan Helin, seorang pendukung ManUtd yang menggunakan akun [email protected]. Lewat akun tersebut, perempuan yang berasal dari kota Manchester itu mempertanyakan keputusan Adidas menghadirkan ukuran V-neck tersebut pada replika jersey ManUtd.

For those asking, @nikefootball ladies kit;perfect fit, exactly same design as mens &modest.Take note @adidasfootball http://t.co/g4LiaPML7B

—
Helin (@MUnitedGirl) August 01, 2015

“Beberapa dari kami tidak suka untuk menunjukkan belahan (dada),” kicau Helin. “Apa yang @adidas coba untuk katakan dengan desain (khusus) perempuan? Saya menyebut itu diskriminasi.”

Menjawab kritik, Adidas berkilah telah mempertimbangkan perasaan penggemar sebelum memproduksi kit ini.

“Adidas menyediakan kaus dewasa yang merupakan reflika dari kaus yang dikenakan pemain,” kata juru bicara Adidas. “Berdasarkan penelitian dari penggemar, kami juga menawarkan kaus perempuan sebagai bagian dari lingkup produk gaya hidup kami.”

“Lingkup ini punya rancangan yang sedikit berbeda dan selaras dalam memberi pilihan kepada penggemar.”

Nike tidak membuat versi perempuan untuk kaus United musim lalu. Adidas menunjuk kaus khusus perempuannya untuk para penggemar Chelsea, Real Madrid dan Bayern Muenchen tanpa mendapatkan keluhan apa-apa.