//
Anda membaca...
Hukum dan Peristiwa

Ini Penyebab Rumah Hajah Nani di Kp Pulo Tak Bisa Dirobohkan

Rumah Hajah Nani masih berdiri di Kampung Pulo, Jatinegara

Rumah Hajah Nani masih berdiri di Kampung Pulo, Jatinegara. (Foto: Detikcom)

Sebuah rumah di pemukiman Kampung Pulo yang akan digusur tak bisa dirobohkan oleh backhoe milik Satpol PP. Akibatnya masyarakat setempat menghubungkannnya dengan klenik dan dugaan lain. Ada juga yang menyatakan rumah itu tak bisa dirobohkan lantaran sering dipakai pengajian.

“Ibu Haji itu rumahnya sering buat pengajian. Ibu-ibu suka melakukan majelis taklim. Suaminya Haji Musa juga guru ngaji di daerah sini. Mungkin dapat sedikit keajaiban, rumahnya nggak bisa dihancurkan,” kata Mimin (43) yang tinggal di rumah yang tak kena relokasi.

Yang jelas, rumah milik Almarhum Haji Musa dan Hajah Nani ini masih berdiri di RT 11/03 Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (22/8/2015). Rumah ini berlantai dua. Panjangnya kurang lebih 10 meter dengan lebar 5 meter. Rumah ini berjarak 15 meter dari Sungai Ciliwung.

Lalu apa penyebab sebenarnya?

Namun ternyata alasan backhoe tidak bisa menghancurkan rumah tersebut karena masalah teknis. Ketua RT 11 Husin mengatakan rumah Hajah Nani temboknya menjadi satu dengan rumah yang tidak kena gusur, sehingga jika dirobohkan dengan backhoe maka takut menghancurkan rumah lainnya.

“Sebenarnya gini rumahnya Hajah Nani kan istilahnya buat aling-aling dulu soalnya ini bangunan satu tembok nempel jadi kalau digaruk dulu takutnya rumah yang lain yang ngga kena gusur malah nyangkut rubuh semua,” kata Husin saat ditemui detikcom di lokasi penggusuran.

Husin sudah menyampaikan hal ini kepada Lurah dan meminta agar rumah Hajah Nani tidak digusur dulu. Sebab jika dirobohkan pakai backhoe maka rumah yang tidak kena gusur bisa ikut roboh.

“Jadi bukannya nggak bisa digusur atau gimana ya? Tapi emang kabar burung omongannya warga cepat banget nyebarnya bilangnya rumah nggak bisa diuruk lah atau dirobohin, mesinnya mati waullahualam lah,” tambahnya.

Apa rencana Satpol PP? “Itu kemarin, backhoe ada kendala teknis, jadi tidak dioperasikan. Terus, setelah dicek, ternyata rumah tersebut (Hajah Nani) dempet dengan bangunan lain, jadi tidak dirobohkan dulu,” kata Kasatpol PP DKI Kukuh Hadi di kampung Pulo, Sabtu (22/8/2015).

Kukuh mengatakan, perobohan rumah akan tetap dilanjutkan hingga semua bersih. Ada beberapa yang masih berdiri. “Nanti kita sarankan bongkar manual saja,” jelas Kukuh yang hari ini menyempatkan diri mengecek rumah Hajah Nani.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: