Kebakaran yang melanda gedung Medan Plaza akhirnya bisa dipadamkan Sabtu (22/8/2015) sore sejak pemadaman dimulai dini hari tadi. Sekretaris Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan Taor Siahaan mengatakan, proses pemadaman api memakan waktu hampir 12 jam.
Api menghanguskan 80 persen bangunan pusat perbelanjaan yang sudah berdiri sejak tahun 1985 itu. Api melalap gedung, mulai dari lantai satu hingga tujuh.
Lurah Petisah Tengah, Agha Novianto, saat ditemui di lokasi kejadian, mengatakan api kemungkinan berasal dari gerai makanan yang terletak di lantai dasar. “Informasi warga, dari satu restoran. Kalau tidak salah Ayam Penyet Jakarta. Besar dugaan, lantaran arus pendek listrik. Yang pertama kali melihat itu saptam Medan Plaza. Begitu dicek, (api) sudah besar,” katanya.
Sejumlah saksi mata, yang rata-rata merupakan warga setempat dan orang-orang yang bekerja di seputaran lokasi kejadian, asap tebal sudah terlihat sejak Sabtu dinihari, sekitar pukul 01.30 WIB.
“Aku kebetulan cari sewa, Bang. Biasalah, cewek-cewek malam di kawasan sini. Pas aku lewat, kudengar suara sirene. Rupanya sudah terbakar gedung Medan Plaza. Setelah sirene terdengar, tak lama lampu (aliran listrik di Medan Plaza) dipadamkan,” kata seorang penarik becak bermotor seperti diberitakan Tribun.
Menurut lelaki yang namanya tak ingin disebut ini, ketika asap berkepul semakin tebal, ia mendengar beberapa kali suara ledakan.
“Aneh juga kurasa kebakarannya ini. Semalam apinya cepat kali menjalarnya. Terus kedengaran ledakan berkali-kali. Dari mana ledakan itu? Apa dari gas? Kalaupun dari gas, kok, bisa meledaknya berturut-turut begitu? Padahal setahu aku, jam sebelas (23.00 WIB) rata-rata restoran atau kafe di Medan Plaza sudah tutup. Selain itu, yang lebih heran kurasa, kok, lama kali kerja pemadamnya. Aku di sini sampai kira-kira jam dua. Api sudah besar dan warga sudah ramai, tapi pemadamnya belum datang juga,” ucapnya.
Diskusi
Belum ada komentar.