Sedang Direvitalisasi, Ini Penampakan Kawasan Gasibu Bandung 2016 Nanti

Penampakan kawasan lapangan Gasibu pada 2016 nanti. (Foto: Detikcom)

Proses revitalisasi kawasan Gasibu di Kota Bandung dimulai pada tanggal 17 Agustus 2015 setelah dicanangkan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, di sela peringatan HUT Jawa Barat ke-70.

Total dana Rp16 miliar dianggarkan untuk mempercantik lapangan yang lokasinya berseberangan dengan Gedung Sate itu. Dana tersebut berasal dari pos anggaran di Dinas Permukiman dan Perumahan Jawa Barat.

Hampir seluruh areanya akan didandani dan dibangun berbagai fasilitas yang akan memanjakan warga. Revitalisasi akan selesai pada 24 Desember mendatang dan akan diresmikan pada tahun baru.

“Rencananya, pada saat tahun baru 2016 Gasibu yang baru akan diresmikan langsung oleh Gubernur dan Wali Kota Bandung,” ujar Kepala Biro Humas Protokoler dan Umum Ruddy Gandakusumah dalam jumpa pers di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kamis (27/8/2015).

Penampakan lapangan Gasibu Bandung sebelum revitalisasi. (Foto: Sebandung.com)

Ia menuturkan, secara tampilan Gasibu akan berubah mulai dari muka depan atau bagian selatan dan juga di bagian utara.

Fasilitas yang akan dibangun, di antaranya yaitu panggung gubernur yang akan menampilkan profil para gubernur Jabar dari periode pertama. “Panggung Gubernur akan jadi sarana edukasi bagi masyarakat karena masih banyak juga yang tidak tahu para gubernur Jabar itu siapa saja,” katanya.

Taman flora Jabar akan dibangun di empat sudut Gasibu. Disana akan ditanam berbagai tanaman langka dan khas Jabar. Posisi tiang bendera untuk upacara pun akan diubah dari sebelumnya di bagian selatan menjadi sebelah utara. Dimana pada bagian ini juga akan dipasang petunjuk arah kabupaten kota di Jabar.

“Bentuk lapangan dan jogging track yang saat ini bengkok juga akan dibetulkan sehingga menjadi simetris, satu sumbu dengan Monumen Perjuangan Rakyat Jabar dan Gunung Tangkuban Perahu,” tutur Ruddy.

Penampakan kawasan Gasibu hingga Monumen Perjuangan Rakyat Jabar. (Foto: skyscrapercity.com)

Fasilitas toilet dan mushola dijanjikan bakal sekelas hotel bintang lima. Selain itu, akan dibangun juga perpustakaan umum di sebelah barat. “Perpustakaan akan ada di lantai 2, sementara di bawahnya akan jadi stop over sementara untuk pejabat saat pelaksanaan upacara atau acara di lapangan,” terangnya.

Selain itu, akan dibangun juga amphitheater dan air jeram buatan. “Amphitheater ini bisa dimanfaatkan anak-anak sekolah untuk latihan drama atau pertunjukan,” katanya.

Namun Lapangan Gasibu nanti tidak akan diperbolehkan untuk tempat pertunjukkan musik atau acara lainnya selain upacara atau untuk tempat ibadah saat hari raya.