Pihak kepolisian Thailand menangkap Adem Karadag yang menjadi tersangka dalam kasus bom Bangkok, Sabtu (29/8/2015) setelah menggerebek sebuah apartemen di Soi Chueam Samphan 11, di distrik Nong Chok. Setidaknya, 100 polisi dan pasukan militer terlibat dalam penggerebekan tersebut.
Di apartemen itu, polisi menemukan sejumlah perlengkapan untuk membuat bom. Di antara temuan itu, terdapat sebuah komponen yang sama dengan komponen yang ditemukan di lokasi ledakan di Kuil Erawan.
Seorang polisi mengambil foto lelaki berusia 28 tahun tersebut dengan menggunakan kamera telepon seluler.
Kepala Kepolisian Thailand Somyot Poompunmuang mengatakan, lelaki itu menggunakan paspor palsu Turki dengan nama Adem Karadag, tanggal lahir 8 April 1987. Namun, kewarganegaraan lelaki tersebut belum diketahui. “Ia dikenakan sangkaan memiliki bahan peledak,” kata Somyot seusai penggerebekan.
Juru bicara kepolisian, Prawut Thavornsiri, dalam keterangan pers Sabtu sore mengatakan, dalam penggeledahan di apartemen lelaki itu, polisi menemukan sejumlah paspor berbagai negara.
“Kami percaya bahwa ia adalah bagian dari kelompok yang melakukan serangan ke Kuil Erawan. Kami menemukan material bom di dalam apartemennya,” kata dia. Namun, polisi belum dapat memastikan apakah lelaki tersebut adalah orang yang sama dengan sosok yang terekam di CCTV yang gambarnya tersebar.
Ledakan di Kuil Erawan menewaskan 20 orang, termasuk seorang warga negara Indonesia dan melukai lebih dari 100 orang, 14 di antaranya adalah warga negara asing.
Diskusi
Belum ada komentar.