//
Anda membaca...
Hukum dan Peristiwa

Profil Komjen Anang Iskandar, Kabareskrim Pengganti Buwas

Komjen Pol Anang Iskandar, Kabareskrim yang baru

Komjen Pol Anang Iskandar, Kabareskrim yang baru. (Foto: bnn.go.id)

Seperti didengungkan sebelumnya, pencopotan Komjen Pol. Budi Waseso atau Buwas sebagai Kabareskrim akhirnya terjadi. Ia bertukar posisi dengan Komjen Anang Iskandar, yang menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Hal ini resmi dinyatakan oleh Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti.

“Ya benar, Pak Anang (Kepala) BNN tukar posisi dengan Kabareskrim,” ucap Badrodin dalam pesan singkatnya, Kamis (3/9/2015) malam.

Baik Buwas maupun Anang belum dapat diminta komentar terkait hal ini. Kepala Humas BNN, Kombes Pol Slamet Pribadi saat dikonfirmasi, Kamis (3/9/2015) mengatakan Anang saat ini tengah melaksanakan perjalanan dinas ke Republik Fiji. Ia berada di sana untuk bekerja sama dengan kepolisian setempat dalam persoalan penanggulangan penyalahgunaan narkotika.

Berikut profil Komjen Anang Iskandar, seperti dilansir dari berbagai sumber.

Awal Kehidupan dan Pendidikan

Anang lahir di Mojokerto, Jawa Timur pada tanggal 18 Mei 1958 dari pasangan Suyitno Kamari Jaya dan Raumah. Keluarganya termasuk sederhana. Ayahnya bekerja sebagai seorang tukang cukur di Jl. Residen Padmudji, di depan losmen Merdeka Mojokerto.

Ibunya buta huruf. Ia membimbing Anang dan saudaranya dengan menggunakan bahasa jawa dan tradisi budaya religius jawa kuno yang cenderung mengajarkan tradisi – tradisi leluhur, tanpa mengajarkan latar belakang maupun tujuannya.

Sejak kelas 4 SD, Anang sudah mendapat pengetahuan memotong rambut dari ayahnya. Pengalaman masa kecil ini membuat mencukur rambut menjadi sebuah hobi yang masih sering dilakukan Iskandar ketika nanti digembleng dalam pendidikan militer AKABRI. Pada saat masuk ke SMA, Anang Iskandar juga sempat mencoba mendalami fotografi. Di samping itu, Iskandar juga pernah dikenal sangat menyukai seni lukis semasa mudanya.

Dikarenakan keadaan ekonomi yang kurang memadai, Iskandar tidak dapat melanjutkan cita-citanya untuk masuk ke fakultas peternakan. Selain mengikuti ujian masuk perguruan tinggi, pria yang sangat menghormati orang tuanya ini juga mengikuti seleksi AKABRI. Pernyataan lulus seleksi AKABRI yang diterima Anang Iskandar bukan hanya menjadi sebuah kebanggaan besar buat diri dan keluarganya, melainkan juga menjadi penentu nasib dan karir cemerlangnya di bidang kepolisian.

Gemblengan pendidikan militer yang diterima Iskandar membantunya mengambil keputusan untuk menjadi perwira polisi. Pada saat menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian, atau AKPOL, Iskandar dikenal rekan sejawat dan para seniornya sebagai pribadi yang trampil, disukai dan suka menolong. Tidak jarang Anang dimintai bantuan untuk mencukur rambut rekan-rekannya bahkan para seniornya. Ketika menjadi senior di AKPOL, Anang sempat memperoleh kesempatan untuk membina para taruna baru di Akademi Kepolisian.

Karir Sebagai Polisi

Dilantik menjadi Perwira Muda pada tanggal 15 Maret 1982, Anang Iskandar ditempatkan sebagai Kepala Polisi untuk wilayah Polda Bali (pada saat itu bernama Polda Nusa Tenggara Gabungan). Karir Iskandar terus bergerak naik ketika dipercaya sebagai KAPOLSEK wilayah Denpasar Selatan, dan kemudian KAPOLSEK untuk daerah Kuta. Ketegasannya dalam menjabat dan mengambil keputusan sangat dikenal oleh rekan-rekannya sesama polisi dan bisa jadi sikap tersebut yang ikut membukakan pintu karir pria yang dikenal murah senyum ini ke jenjang yang lebih tinggi ketika dilantik sebagai salah satu pejabat kepolisian wilayah ibu kota, Kasat Serse Polres Tangerang.

Semenjak itu, berbagai posisi tertinggi dalam badan kepolisian negara Republik Indonesia banyak dipercayakan kepada Anang Iskandar. Pria peraih berbagai bintang jasa dan penghargaan kemasyarakatan dan kenegaraan ini pernah memegang tongkat komando tertinggi kepolisian di Kabupaten Blitar dan Kediri, Jawa timur.

Iskandar juga pernah bertindak selaku Kepala SPN (Sekolah Polisi Negeri) di Mojokerto dan di SPN Lido Polda Metro Jaya. Di samping itu, Anang Iskandar juga pernah dipercaya sebagai Kapolres Metro Jakarta Timur dan seterusnya pada 11 Januari 2006 dilantik sebagai Kapolwiltabes Surabaya. 4 tahun berkantor di Surabaya, pada 28 Oktober 2011, Anang Iskandar dipercaya menjabat sebagai Kapolda Jambi. Mulai 2 Juli 2012, Anang Iskandar ditunjuk sebagai Kadiv Humas Polri.

Dua bulan kemudian, Anang dipercaya menjadi Gubernur Akademi Kepolisian di Semarang. Pada 11 Desember 2012, ia dilantik menjadi Kepala BNN yang kedua oleh Kapolri. Hampir tiga tahun kemudian, ia dipercaya menjabat Kabareskrim, yang disebut sebagai jabatan nomor tiga di tubuh Polri setelah Kapolri dan Wakapolri.

Biodata Lengkap

Nama Lengkap : Anang Iskandar
Agama : Islam
Tempat dan Tanggal Lahir : Mojokerto, Jawa Timur, Minggu, 18 Mei 1958
Hobby : Fotografi, Melukis
Blog: anangiskandar.wordpress.com
Twitter: @anang_iskandar

Pendidikan

  • SD Negri 6 Balonggari Mojokerto
  • SMP Negri 2 Mojokerto
  • SMA TNH Mojokerto
  • S1 FH Pancasila, Jakarta
  • S2 Pasca Sarjana Universitas 17 Agustus Surabaya.
  • Mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Trisakti

Pendidikan polisi :

  • AKABRI Kepolisian Tahun 1982
  • PTIK Tahun 1987
  • Sespim Tahun 1997
  • Sespati Tahun 2005
  • Susjab Kapolres Tahun 1999
  • Dikjurpa Serse Tahun 1983
  • Lat Penyidikan Narkotika Tahun 1989
  • Lat Penyidik Tahun 1999
  • Pelatihan menembak Senjata Genggam, lulus tahun 1997.

Karir

  • Wakapolsek Denpasar Kota
  • Kapolsek Denpasar Selatan
  • Kapolsek Kuta Bali
  • Dan KP3 BIA Ngurah Rai Bali
  • Perwira Siswa PTIK
  • Kasat Serse Tangerang Polda Metro Jaya
  • Kapolsek Pancoran Jakarta Selatan
  • KA Unit VC Sat Serse Umum Dit Serse Polda Metro Jaya
  • Paban Muda Binkar Spers ABRI
  • Perwira Siswa Sespim Polri
  • Sesdit Bimas Polda Bengkulu
  • Paban Madya Binkar Spers ABRI
  • Kapolres Blitar Polda Jawa Timur
  • Kapolres Kediri Polda Jawa Timur
  • Kepala Sekolah Polisi Negara Mojokerto Polda Jawa Timur
  • Kepala Sekolah Polisi Negara Lido Polda Metro Jaya
  • Kapolres Metropolitan Jakrta Timur
  • Peserta Sespati Angkatan IX
  • Kapolwiltabes Surabaya Polda Jawa Timur
  • Kapus Cegah Lakhar BNN
  • Dir Advokasi Deputi Cegah BNN
  • Kapolda jambi
  • Kadiv Humas Polri
  • Gubernur Akademi Kepolisian
  • Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN)

Penghargaan

  • Penghargaan dari Gubernur AKABRI UDARAT sebagai Peserta terbaik 3 Chandradimuka th. 1978.
  • Man of the Year Th. 2007 dari Yayasan Penghargaan Indonesia.
  • Penghargaan sebagai Insan penggerak Pembangunan Indonesia Berprestasi Tahun 2007 dan 2008
  • Borgol Award JTV th. 2007 dan 2008
  • Penghargaan sebagai Citra Insan Informasi Indonesia,
  • Peraih Mesin Jahit Emas, 100 Tahun Singer.
  • Penghargaan dari Gubernur BI, Atas Prestasi mengungkap peredaran Uang Palsu
  • Penghargaan dari Gubernur PTIK, Atas Pengabdian dalam pelaksanaan Outbond Mahasiswa PTIK.

Penghargaan dari Negara

  • Satya Lencana, kesetian 8 Tahun
  • Satya Lencana, kesetian 16 Tahun
  • Satya Lencana, kesetian 24 Tahun
  • Satya Lencana, Dwijasista.
  • Satya Lencana, Yanautama
  • Bintang Bhayangkara Nararya.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: