Usai Buka Penutup Mata Saat ML, Wanita Ini Baru Tahu Pacarnya Juga Wanita

Gayle Newland yang menyamar menjadi seorang pria. (Foto: Daily Mail)

Seorang wanita akhirnya mengetahui bahwa ‘pria’ yang sedang berhubungan intim alias ML dengan dirinya adalah seorang wanita setelah dia membuka penutup matanya. Seperti yang dikutip Kompas dari Telegraph, Kamis (10/9/2015), kasus itu terungkap dalam sebuah sidang di pengadilan Inggris yang kini sedang berlangsung.

Wanita tersebut melaporkan kepada polisi soal keterkejutannya saat dia tahu bahwa “pacarnya” selama dua tahun ternyata seorang teman wanitanya sendiri. Pelapor mengatakan, dia berpikir dirinya berhubungan seks dengan seorang pria bernama Kye Fortune, yang sedang dalam proses pemulihan dari penyakit tumor otak dan tak ingin si pelapor melihat bekas luka operasinya.

Namun, wanita itu menyatakan, dirinya akhirnya menemukan kenyataan sebenarnya bahwa “pria” itu sesungguhnya temanya sendiri, Gayle Newland (25 tahun), yang telah membujuknya untuk memakai penutup mata selama hubungan seksual mereka. Dalam hubungan seks itu, Newland dituduh telah menggunakan penis palsu.

Newland, yang berasal Willaston, Cheshire, kini diadili di Pengadilan Chester. Dalam persidangan, dia menyangkal lima tuduhan serangan seksual yang terjadi antara Februari dan Juni 2013.

Di pengadilan pula terungkap bahwa korban menerima permintaan pertemanan Facebook pada 2011 dari Kye Fortune yang konon seorang pemuda setengah Filipina setengah Latin. Mereka kemudian berkomunikasi secara online dan “Kye” mengatakan bahwa dirinya telah terlibat kecelakaan mobil sebelum petugas medis menemukan dia menderita tumor otak. Dia sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan tidak cukup percaya diri untuk bertemu korban. Demikian keterangan pelapor kepada polisi dalam sebuah wawancara video.

Namun, pasangan itu sering berbicara di telepon. Si pelapor menggambarkan suara Kye “bernada tinggi” (high-pitched).

Pelapor mengatakan kepada polisi yang melakukan wawancara, “Dia (terdakwa) mengatakan bagaimana saya bisa membantunya melewati penyakitnya. (Tersangka mengatakan) sepertinya kita harus menikah, harus punya anak, kita bisa melakukan segala macam hal.”

Dalam masa itu, pelapor mengatakan, dirinya juga bertemu Newland, yang telah menjadi seorang “teman yang sangat baik” dan mengatakan bahwa dia mengenal “Kye”. Akhirnya, pelapor dan “Kye” memutuskan bertemu secara pribadi di sebuah hotel di Chester.

Wanita itu mengatakan kepada polisi bahwa “Kye” membuat ketentuan, yaitu pelapor harus memakai penutup mata karena si “pria” cemas dengan penampilannya dan “tidak bisa berjalan dengan baik”. Dia menderita kerusakan saraf dan otot.

Pelapor mengatakan, “Kye” berada di kamar mandi saat dia memasuki kamar hotel dan di atas tempat tidur sudah ada bunga mawar dan boneka beruang Hello Kitty.

Pelapor mengatakan, dia lalu mengenakan penutup mata untuk masker tidur dan syal dan bahwa “Kye yang gemetar” keluar dari kamar mandi. “Kye” mengatakan, dia baru saja minta izin keluar dari sebuah rumah sakit swasta di Manchester.

Menurut si pelapor, mereka kemudian berhubungan seks. Setelah berhubungan, “Kye” mengatakan dia harus kembali ke rumah sakit. Dalam pertemuan di hotel yang terjadi selanjutnya, pelapor mengatakan, hubungan seks terjadi lagi. Lalu “Kye” mengunjungi flat korban dan akhirnya kenyataan sebenarnya terbongkar.

Ketika menggambarkan hubungan seksual terakhir mereka sebelum dia melapor ke polisi, wanita itu mengatakan, “Saat saya sedang berhubungan seks, saya meraih bagian belakang kepalanya dan tangan saya menyentuh sesuatu. Rasanya ada yang tidak beres. Saya lalu duduk di tempat tidur, dia berdiri. Sesuatu dalam pikiran saya mengatakan, ‘buka (penutup matanya), capot itu. Saya lalu mencopotnya. Gayle berdiri di sana …. Saya nyaris tak percaya, saya tidak bisa percaya.”

Proses pengadilan kasus itu masih akan berlangsung.