//
Anda membaca...
Hiburan

Soal Nasihat Bermain Game, CEO Touchten Samakan Mario Teguh dengan Jonru

Anton Soeharyo kritik nasihat Mario Teguh soal bermain game

Anton Soeharyo kritik nasihat Mario Teguh soal bermain game. (Foto: Facebook)

Pada 4 Agustus 2015, motivator Mario Teguh memberikan nasihat soal kebiasaan bermain game. “Ayah yang suka main video games di hadapan bayinya, akan memiliki anak ABG yang susah belajar karena gila video games. Anak hanya tumbuh sebaik kebiasaan orang tuanya,” tulis pria kelahiran Makassar, 5 Maret 1956 tersebut.

Nasihat tersebut mendapat respons dari CEO, Touchten Games, Anton Soeharyo. Pernyataan itu dianggap memberikan stigma terhadap para lelaki yang gemar bermain game. Padahal bermain game tak selamanya memberikan dampak buruk. Anton menganggap nasihat Mario Teguh tidak benar dan menganggapnya dirinya tak beda dengan Jonru atau Fadli Zon.

Nasihat Mario Teguh soal ayah bermain video game

Nasihat Mario Teguh soal ayah bermain video game. (Facebook)

Dilansir dari CNN Indonesia, berdasarkan studi Psychological Science yang diterbitkan pada 2007, bermain game action yang mengambil sudut pandang orang pertama (FPS) dinilai dapat meningkatkan penglihatan penggunanya. Ini terjadi karena otot mata dilatih untuk melihat objek kecil dengan lebih cepat.

Kemudian ada riset sejenis yang diselenggarakan dua universitas di Inggris dan Australia. Mereka melakukan riset terhadap para pemain game Tetris, seperti dikutip dari Attn. Dari riset tersebut game Tetris dipercaya dapat mengurangi keinginan makan berlebih, merokok, minum kopi, dan melakukan tindakan kurang etis. Berbeda dengan penilaian Mario Teguh.

“Saya hilang hormat pada bapak Mario Teguh, saya akan berhenti menfollow dan mengikuti Bapak Mario lagi setelah cara bapak mencari follower dengan cara mengumpulkan hater seperti ini. Apalah bedanya Bapak dengan Jonru, Fadli Zon dan Habib Rizieq? Tidak berkelas sama sekali dan suatu saat Bapak akan menjilat ludah sendiri.” tulis status Anton Soeharyo, mengomentari pendapat Mario Teguh pada 17 September 2015.

Komentar Anton ternyata mendapat banyak dukungan, terutama dari mereka yang memang bermain game. Karena pada dasarnya bermain game dengan takaran yang tepat justru bisa menyehatkan.

“Pengalaman pribadi main game itu menstimulasi kreativitas pada otak. Apalagi pas main bareng ortu malah mempererat relasi, lebih bisa mengerti satu sama lain, dan lebih respect sama ortu!!,” kata pengguna bernama Jennifer.

Touchten sendiri dikenal sebagai salah satu pengembang game mobile sukses di Indonesia, melalui game Teka Teki Saku. Mereka baru saja membuat game Dagelan Cerdas dan Dagelan Cermat hasil kemitraan dengan akun humor Dagelan.

Infinite Sky disebut salah satu game Touchten yang paling sukses. Bahkan, game ini berhasil dibawa menembus pasar Jepang dan China dengan mengusung nama Sky Beauty. Bukan hanya menembus pasar, akan tetapi dalam satu minggu game ini berhasil meraup 100.000 download hanya di China saja.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: