Putra PM Meninggal, UEA Berkabung Nasional Selama 3 Hari

Sheikh Rashid, putra Perdana Menteri Uni Emirat Arab. (Foto: khaleejtimes.com)

Sheikh Rashid bin Mohammed bin Rasyid Al Maktoum meninggal pada usia 33 tahun akibat serangan jantung, Sabtu (19/9) pagi. Ia adalah putra pertama Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum, penguasa Dubai yang juga menjadi wakil presiden dan perdana menteri UEA.

Untuk mengenangnya, pihak pemerintah Uni Emirat Arab mengumumkan hari berkabung nasional selama tiga hari. Bendera di kantor-kantor pemerintah, dan lembaga-lembaga negara berkibar setengah tiang. Wafatnya Pangeran Rashid ini menyisakan kesedihan bagi adiknya, Putra Mahkota Sheikh Hamdan bin Mohammed.

“Hari ini, aku kehilangan sahabat dan teman masa kecil, saudara sayangku Rashid,” ujar Sheikh Hamdan bin Mohammed via akun Twitter miliknya, 19 September 2015.

Today, I lost a best friend and a childhood companion.. my dear brother Rashid.You will be missed instagram.com/p/7z6CNnC1MX/?…

—
Hamdan bin Mohammed (@HamdanMohammed) September 19, 2015

Presiden UEA Sheikh Khalifa menyatakan belasungkawa kepada keluarga Al Maktoum. Pada Sabtu malam (19/9/2015), akan digelar doa bersama untuk almarhum di Masjid Zabeel.

Pangeran Rashid yang hobi berkuda ini rencananya akan dimakamkan di pemakaman Umm Harir di Bur, Dubai. Pangeran Rashid pernah mendapatkan dua medali emas pada Olimpiade Asia tahun 2006 lalu.

Seperti ayahnya, Sheikh Rashid juga lulusan akademi pelatihan perwira pada tahun 2002 di Sandhurst, Inggris. Dengan meninggalnya Sheikh Rashid, adik laki-lakinya Sheikh Hamdan menjadi putra mahkota Dubai.

UEA adalah sebuah federasi yang terdiri atas tujuh kerajaan atau Emirat, yaitu Abu Dhabi (yang menjadi ibukota), Ajman, Dubai, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah, dan Umm al-Quwain.