//
Anda membaca...
Hukum dan Peristiwa

Eks Menlu, Marty Natalegawa Kini Gabung di Perusahaan Singapura

Mantan menteri luar negeri era SBY, Marty Natalegawa

Mantan menteri luar negeri era SBY, Marty Natalegawa. (Foto: jambikota.go.id)

Masih ingatkan anda dengan Raden Mohammad Marty Muliana Natalegawa? Pria kelahiran 22 Maret 1963 ini menjadi menteri luar negeri pada pemerintahan SBY-Boedinono, tepatnya sejak 22 Oktober 2009 hingga 20 Oktober 2014.

Lama tak terdengar kabarnya, Marty kini ternyata menjadi seorang eksekutif di perusahaan internasional yang bergerak di bidang otomotif.

Dilansir dari Detikcom, Marty diketahui bergabung dengan perusahaan Jardine Cycle and Carriage Limited (JC&C) sebagai Direktur independen sejak Februari 2015. Demikian seperti dilansir portal berita Singapura, sbr.com.sg, Senin (21/9/2015).

Dalam press realese yang dicantumkan dalam websitenya, JC&C mengumumkan tentang pengangkatan Marty sebagai Direktur independen non eksekutif sejak tanggal 24 Februari 2015. Chairman JC&C Benjamin Keswick dalam keterangan tersebut bahkan memberikan pernyataan mengenai bergabungnya Marty dalam perusahaannya.

“Jardine Cycle & Carriage ingin mengumumkan bahwa Raden Mohammad Marty Muliana Natalegawa (“Dr Natalegawa”) telah ditunjuk sebagai non eksekutif, Direktur independen Perusahaan berlaku mulai 24 Februari 2015,” demikian tertulis dalam pengumuman JC&C seperti tertera dalam website JC&C yang dilansir detikcom, Senin (21/9)

“Kami senang menyambut Dr Natalegawa di dalam dewan. Dia memiliki pengetahuan yang luas dan pengalaman dalam hubungan internasional yang luas, khususnya ASEAN. Dan wawasan serta pengalamannya akan menjadi nilai yang besar untuk perusahaan,” tulis Chairman JC&C, Benjamin Keswick dalam rilis tersebut.

JC&C merupakan anak perusahan dari Jardine Matheson Group, kelompok usaha yang berfokus di Asia. Dalam company profilenya, JC&C menyebut sebagai perusahaan terkemuka yang terdaftar di Singapura dan memiliki saham mayoritas di Astra Internasional. Bersama anak perusahan dan perusahaan asosiasinya, JC&C mempekerjakan sekitar 255 ribu orang di Indonesia, Vietnam, Singapura, Thailand, Malaysia, dan Myanmar.

Sementara itu, Marty yang kini berusia 51 tahun itu mengawali kariernya di Kementerian Luar Negeri pada tahun 1986 sebagai Staf Badan Litbang Departemen Luar Negeri. Karir Marty menanjak saat dia ditunjuk menjadi juru bicara Deplu pada 2002-2005. Ia pernah menjabat sebagai Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Inggris Raya dan Republik Irlandia pada tahun 2005 hingga 2007. Pada 22 Oktober 2009, Marty dilantik menjadi Menteri Luar Negeri Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II.

Setelah tak lagi menjabat sebagai Menlu, bukan berarti karier Marty di hubungan internasional berhenti. Pada April tahun ini, Marty dimenjadi anggota panel tingkat tinggi PBB dalam ‘Respons Global Terhadap Krisis Kesehatan’. Tim panel itu terdiri dari 6 orang dan diketuai oleh Presiden Republik Tanzania Jakaya Mrisho Kikwete.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: