Nurul Fatimah (11) siswi Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Keunaloi, Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar, tewas akibat dikeroyok empat teman sekolahnya. Kapolsek Seulimun, Iptu Yulizar Lubis, membenarkan informasi tersebut, namun belum mendapatkan laporan resmi dari keluarga korban. “Kami belum dapat laporan dari keluarganya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (28/9/2015).
Informasi yang dilansir dari Okezone, Nurul meninggal dunia dalam perawatan intensif di RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh, Sabtu 26 September 2015. Bocah itu dirawat diduga setelah dianiaya empat siswa di dalam ruang kelas pada 16 September 2015. Belum diketahui motif penganiayaan ini.
Nurul sempat menutupi peristiwa tersebut pada keluarganya. Namun, belakangan ia mengeluh sakit sekujur tubuh dan syok berat usai kejadian.
Setelah dipaksa akhirnya Nurul menceritakan peristiwa tersebut pada kakaknya bahwa ia dikeroyok oleh empat teman prianya. Nurul sempat dirawat di Puskesmas Seulimum dan Rumah Sakit Indrapuri, Aceh Besar. Namun, karena kondisinya memburuk, putri pasangan Syamsuddin dan Suriyati kemudian dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin pada 25 September lalu.
Nurul sempat muntah dan buang air besar disertai darah hingga kondisinya makin memprihatinkan. Hanya sehari di rumah sakit tersebut, bocah malang itu akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.
Kapolsek Seulimum mengatakan, meski belum dapat laporan resmi, polisi kini proaktif mengumpulkan informasi terkait kasus ini.
“Kami sudah temui orangtuanya. Tapi belum bisa menanyakan lebih jauh, karena mereka masih masa berkabung,” sebutnya.
Hingga kini belum diketahui bagaimana kronologis peristiwa yang menimpa Nurul. “Kronologinya belum bisa kita pastikan,” ujar Yulizar.
Menurutnya, polisi akan berkoordinas
Diskusi
Belum ada komentar.