//
Anda membaca...
Hukum dan Peristiwa

Diduga Putus Cinta, Daniel Halomon Sianipar Nekat Gantung Diri

Ilustrasi pelajar SMA nekat gantung diri

Ilustrasi pelajar SMA nekat gantung diri. (Foto: Instagram)

Daniel Halomon Sianipar (16), siswa kelas 2 SMU di Jakarta ditemukan tewas dengan kondisi leher terlilit seutas kain berupa dasi di kamar rumahnya di Jalan H. Balok I No 23 Rt 15/06 Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur, Rabu (7/10) sekitar pukul 08.20 WIB.

Ia diduga mengalami depresi akibat putus cinta hingga akhirnya nekat gantung diri. Pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan autopsi. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan bekas tanda penganiayaan. Korban diketahui anak bungsu dari tiga bersaudara.

Berdasarkan informasi yang didapat, pada pagi hari, orangtua korban Herbert, 56, berniat membangunkan anaknya untuk sekolah.

Herbert yang kala itu terus memanggil anaknya, tak mendapat respon. Apalagi, kondisi pintu kamarnya yang terkunci membuat dirinya semakin kalut atas keberadaan anaknya. Langkah mendobrak pintu pun dilakukan ayah korban.

Namun, betapa kagetnya ketika melihat si bungsu dari tiga bersaudara sudah tak bernyawa dengan posisi tergantung dan lidah menjulur keluar. Terlebih, korban tergantung dengan menggunakan dasi yang diikatnya di besi teralis jendela kamarnya.

Berharap anaknya masih bisa bernafas, Herbert pun memotong dasi yang digunakan untuk gantung diri. Namun, nyawa Daniel tak bisa diselamatkan karena korban diduga telah tewas sejak beberapa jam sebelum ditemukan.

Hingga akhirnya, Herbert melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pasar Rebo yang langsung melakukan olah TKP. Petugas yang datang, melakukan pemeriksaan dan menyebut kalau korban murni gantung diri karena tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

Dikonfirmasi kepada Kabag Humas Polres Jakarta Timur, Kompol Husaima membenarkan ada informasi tersebut. Kasus sendiri ditangani Polsek Pasar Rebo. “Ia betul, kejadian pagi tadi,” ujar Husaima.

Ia mengatakan keluarga sudah berkordinasi dengan polisi. Alhasil mereka menolak dilakukan autopsi. “Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi sejauh ini mereka sudah menandatangani penyataan di atas materai,” tandasnya.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: