Pria Berbehel Diduga Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak di Cakung

Warga berkerumun di depan rumah lokasi pembunuhan ibu dan anak di Cakung. (Foto: Warta Kota)

Seorang pria berbehel aneh diketahui bertanya alamat rumah korban sebelum pembunuhan Ibu dan Anak di Cakung
Pria mencurigakan ini sempat berhubungan dengan 2 warga di dekat rumah korban antara pukul 13.00 – 14.00.

Salah satunya adalah Ibu Wagimun yang letak rumahnya hanya sekitar 50 meter dari rumah korban di Perumahan Perumahan Aneka Elok Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Wagimun sudah dimintai keterangan oleh Polisi.

Ratih Yudowiyanto (31), tetangga korban, menceritakan kepada wartawan, pada Jumat (9/10) siang, bahwa siang itu, Wagimun yang sedang berada di rumahnya didatangi pria berbehel naik sepeda motor jenis matic.

“Orang itu lalu tanya ke Bu Wagimun. Dia menyebut mencari rumah seorang anak bernama Rahel yang sekolah di TK Kasih Ananda,” kata Ratih.

Namun, Wagimun tak tahu kalau ada anak bernama Rahel. Namun lantaran pria itu menyebut TK Kasih Ananda, Wagimun lekas mengoreksi dan mengatakan bahwa mungkin sebenarnya yang dicari Yoel (korban tewas) yang juga bersekolah di TK Kasih Ananda.

Sebab Wagimun memang tahu Yoel sekolah di TK Kasih Ananda. Setelah dikoreksi oleh Wagimun, kata Ratih, pria itu kemudian mengiyakan. Lalu Wagimun menunjuk rumah korban yang memang kelihatan dari rumahnya.

Namun, kata Ratih, setelah Wagimun memberitahu rumah korban, pria mencurigakan tadi tiba-tiba kembali bertanya soal nama orang lain. Dia menyebut satu nama yang kebetulan juga tetangga Wagimun yang jaraknya hanya 4 rumah dari rumahnya.

“Dan kebetulan Ibu yang ditanya itu sedang berdiri diluar rumah,” kata Ratih. Makanya Wagimun langsung menunjuk nama ibu yang ditanya oleh orang mencurigakan, lalu kemudian orang itu pun pergi.

Tapi anehnya, kata Ratih, pria berbehel tadi justru melewati nama Ibu yang barusan dia tanya. Padahal Ibu itu sedang ada diluar rumah. “Aneh kan jadinya kalau begitu,” kata Ratih.

Sementara itu, saksi lain bernama Agung Anugerah (23) sudah diperiksa Polisi. Dia melihat 2 orang masuk ke dalam rumah korban di jam berbeda yang dari perkiraan berada di jam yang nyaris sama dengan 2 orang yang masuk ke rumah korban.

Saksi Agung juga sudah diambil keterangannya oleh Polisi. Pertama seorang wanita berbaju merah masuk sekitar pukul 13.30, lalu keluar 15 menit kemudian.

Lalu pukul 14.00, ada seorang pria memakai motor matic dengan jaket hitam dan memakai masker datang ke rumah korban. Pria itu keluar dalam waktu 30 menit dari dalam rumah dengan sangat tenang.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian optimistis bisa membekuk pelaku pembunuhan tersebut. Polda Metro Jaya sudah membentuk tim dan mendapatkan banyak bukti.

“Tim sudah dibentuk, gabungan Polda Ditreskrimum dan Polres Jakarta Timur. Jumlah saksi juga sudah banyak yang diperiksa. Ada beberapa saksi yang sangat penting, ada juga yang melihat orang yang diduga tersangka,” terang Tito di Tambora, Jakbar, Selasa (13/10/2015).

Tito menjelaskan, penyidik mengembangkan temuan dari lokasi dan dikaitkan dengan dugaan motifnya. “Tapi teknisnya saya tidak bisa jelaskan. Tersangka nanti bisa mengetahui apa yang dikerjakan polisi,” tutur dia.

Bukti yang ditemukan menurut dia juga cukup banyak untuk menjerat pelaku. “Cukup banyak, bukti forensiknya juga ada. Akibat lukanya, sebab kematiannya, kemudian jejak-jejak yang ada di situ. Tapi kalau barang bukti yang sudah didapatkan kami tidak bisa sebutkan. Nanti tersangka mendengar kalau saya beberkan sekarang,” terang dia.

Pembunuhan Dayu Priambarita (45) dan anaknya Yuel Imanuel (5) terjadi di Perumahan Elok, Penggilingan, Cakung. Pihak kepolisian masih terus melakukan pencarian pada pelaku.