Ditikam Tetangga Gila di Situbondo, Iptu Muna’im Dilarikan ke RS

Iptu Muna’im terbaring di RSU dr Abdoer Rahman Situbondo. (Foto: Detikcom)

Iptu Muna’im, seorang anggota Polres Situbondo, ditusuk Sulaji (48), yang tak lain tetangganya sendiri, di Desa Olean Kecamatan Situbondo pada Rabu (14/10/2015). Akibat aksi penusukan tersebut, Ka-SPK Polres Situbondo itu mengalami luka parah di bagian pinggang. Untuk menyelamatkan nyawanya, perwira pertama polisi itu langsung dilarikan ke RSU dr Abdoer Rahman Situbondo.

Sementara pelaku berhasil ditangkap warga dan langsung diserahkan ke Mapolres Situbondo. Dari tangan Sulaji, polisi menyita sebilah belati yang digunakan menusuk korban. Hingga kini, Sulaji yang diduga mengalami gangguan kejiwaan atau gila itu masih diamankan di Mapolres Situbondo.

“Tersangka sekarang sudah diamankan di kantor polisi. Untuk motifnya masih kami selidiki. Terkait dugaan pelaku mengalami gangguan kejiwaan, itu masih akan kami periksakan ke psikiater,” kata Kapolsek Kota Situbondo Iptu Bambang Irianto.

Aksi penusukan terjadi di depan rumah Iptu Muna’im di Desa Olean Kecamatan Situbondo. Pelaku yang datang dengan sepeda pedal tiba-tiba kalap. Sambil berteriak-teriak memanggil nama Muna’im, pelaku juga melempari rumah korban. Mendengar ada kegaduhan depan rumah, mantan Kanit Provos Polres Situbondo langsung bergegas ke depan rumah. Saat itulah, pelaku langsung merangkul korban dari belakang sambil menusukkan pisaunya.

Sutaji (baju hijau) diamankan pihak kepolisian. (Foto: Detikcom)

Sadar pinggangnya ditusuk, Muna’im segera menangkap tangan pelaku lalu menggigitnya hingga pisau terjatuh. Saat itulah, Muna’im yang sudah berdarah-darah berusaha menangkap pelaku. Dibantu beberapa warga, Sulaji akhirnya berhasil diringkus.

“Padahal selama ini pelaku cukup dekat dengan pak Muna’im. Kalau ada apa-apa sering dibantu oleh korban. Termasuk kalau sakit diberi obat. Tidak tahu kok tiba-tiba mengamuk begitu,” ujar seorang tetangga korban.

Keterangan yang diperoleh detikcom, selama ini Sulaji memang kerap mengalami depresi. Bahkan, beberapa bulan lalu, dia sempat menusuk perutnya sendiri dengan pisau. Dia mengaku kerap mendapat bisikan gaib. Sama halnya dengan aksi penusukan yang dilakukan terhadap Iptu Muna’im.

“Pak Muna’im juga bilang di internet agar kalau ada barang rongsokan tidak dijual ke saya. Itu internetnya yang bilang ke saya,” celoteh Sulaji yang memang berprofesi pencari barang rongsokan itu.

Menanggapi itu, polisi berencana mendatangkan psikiater untuk memeriksa kondisi kejiwaan yang bersangkutan.