Selain menangkap ribuan perusuh yang kebanyakan ABG, pihak kepolisian menangkap provokator dan dalang kerusuhan di final Piala Presiden 2015 di Senayan GBK dan beberapa lokasi lainnya. Tersangka bernama Febrianto yang merupakan wartawan media online, aktual.co dan menjabat Sekjen The Jakmania, julukan untuk supporter fanatik Persija.
Seperti dilansir dari Detikcom, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti membenarkan adanya penangkapan tersebut.
“Telah diamankan seorang yang mengaku bernama Febrianto (37), jabatan Sekjen Jakmania. Dia mengaku berprofesi sebagai wartawan media online. Untuk detailnya silakan tanya ke Kabid Humas,” kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (18/10/2015).
Informasi yang dihimpun, pelaku ditangkap tim gabungan dari Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada pukul 20.00 WIB Minggu (18/10) malam di pos Gang Mushola, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Modus operandi yang dilakukan pelaku yaitu menyebarkan berita yang berisi provokasi melalui postingan di Twitter dengan akun @bung_febri. Krishna menyebut, akun tersebut mencuit tulisan di Twitter pada tanggal 11 Oktober 2015. Tulisannya yakni ‘final Piala Presiden di GBK takkan ada apa-apa, mungkin anda bisa menyusul kawan anda rangga #tolakpersibmaindiijakarta’.
Krishna juga mengatakan dari pemeriksaan terhadap Korwil Kemayoran atas nama Doni didapatkan informasi adanya penyerbuan Jakmania di Kemayoran, Jakarta Pusat terhadap pendukung Persib Bandung.
Saat ini, pelaku diamankan di Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Ia dijerat Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45 ayat (2) UU ITE dan atau Pasal 160 KUHP. Dari pelaku, polisi menyita handphone, laptop, dan buku catatan.
Selain itu, pihak kepolisian memastikan, sekitar 1.000-an lebih perusuh di Stadion GBK, Senayan, Jakpus dan di beberapa lokasi lainnya sejak sore hingga Minggu (18/10) malam, yang tidak terbukti akan dikembalikan ke orang tuanya masing-masing.
“Kalau yang tidak terbukti akan kita kembalikan kepada orang tuanya masing-masing, tetapi setelah suporter Persib clear semua di Jakarta artinya sudah pada balik semua,” jelas Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti dalam keterangan kepada wartawan, Senin (19/10/2015) dini hari.
Krishna mengatakan, pihaknya akan tetap memproses mereka-mereka yang kedapatan membawa senjata tajam, narkoba dan barang berbahaya lainnya serta terbukti melakukan tindak pidana seperti pelemparan. “Total 10 orang yang bawa sajam dan ada beberapa di antaranya bawa narkoba, kita proses,” ujarnya.
Mereka yang tidak terbukti membawa sajam dan barang berbahaya lainnya atau narkoba, akan dikembalikan setelah ada surat pernyataan dari anak-anak itu sendiri dan para orang tuanya masing-masing.
Dari ribuan ini, mayoritas adalah ABG tanggung yang masih berstatus sebagai pelajar SD hingga SMA. Ada juga sejumlah ABG cewek.
Masih kecil aja udah pada rusuh, gimana besarnya nanti
Posted by Janjan | Oktober 19, 2015, 6:14 pm