Safira Permatasari (20), seorang mahasiswi Universitas Indonesia (UI) jurusan Teknik Arsitektur 2014 dinyatakan hilang misterius. Ia diduga diculik sekelompok orang saat hendak pergi ke kampusnya di Depok.
Dalam akun Twitter @TMCPoldaMetro dilansir sebuah pengumuman bahwa mahasiswi tersebut memiliki ciri-ciri berambut hitam panjang, dengan tinggi badan sekira 160 cm, dan memiliki bentuk tubuh yang proporsional.
Kepala Bagian Humas Polrestro Jakarta Selatan, Kompol Aswin, membenarkan dugaan penculikan tersebut. Kejadian penculikan terjadi Senin (19/10/2015) sekitar pukul 10.00 WIB di Jl Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Orangtua korban lalu melaporkan dugaan penculikan itu pada pukul 16.00 WIB.
Dari keterangan yang didapatkan dari orangtua korban dan beberapa saksi, mahasiswi ini menumpang mobil pribadi yang disetir seorang sopir. Di jalan, mobil ini tiba-tiba dipepet oleh beberapa orang yang mengendarai sepeda motor.
“Pelaku memukul-mukul mobil dan berteriak minta ganti rugi,” kata Aswin saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (20/10/2015).
Sopir lalu berhenti setelah sekelompok pemotor menghentikan mobil. Tidak berselang lama, muncul mobil Avanza. “Ada tiga orang di dalamnya dan langsung membawa S (Safira-red),” kata Aswin.
Lalu pada sore harinya orangtua Safira mendapatkan pesan singkat yang berisi meminta uang tebusan. “Ada SMS meminta uang tebusan dan bilang anaknya diculik,” kata Aswin.
Diskusi
Belum ada komentar.