Berbeda dengan Ridwan Kamil yang cukup aktif menyapa warganya melalui jejaring sosial, Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok memang jarang menggunakan sosial media seperti Twitter, Instagram dan Facebook. Ahok pun memilih membuat aplikasi Qlue agar warga Jakarta bisa menyampaikan keluhan pada pejabat setempat.
Tak berminatkah Ahok aktif di media sosial seperti Ridwan Kamil?
“Itu kan masing-masing daerah kan beda-beda, kalau Pak Ridwan Kamil sukanya itu, yah silahkan. Kalau saya, Bandung lebih santai yah silahkan tapi di Jakarta itu waktunya susah banget,” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (23/10/2015).
Ia menjelaskan bahwa setiap hari ia selalu disibukkan dengan pertemuan dan menandatangani sejumlah berkas. Tak jarang, ia melakukan rapat sambil makan siang. Jika pola kerjanya yang diikuti, maka Ahok memastikan tak ada waktu untuk bermain media sosial khususnya Twitter.
“Saya jarang banget main medsos kecuali penting banget. Menjawab isu penting dikasih tahu baru kita balas. Saya pikir enggak ada waktu buat curhat-curhat di medsos begitu ya,” ucapnya.
Ahok pun mengaku tak takut kalah tenar dibandingkan Ridwan Kamil yang sering menyapa netizen di Twitter atau akun Instagramnya. Menurutnya, pekerjaan yang menumpuk membuatnya tak sanggup jika harus ikut berkicau di Twitter.
“Kalau saya jujur enggak sanggup (kalau sering ngetwit),” kata Ahok pemilik akun Twitter @basuki_btp itu.
Diskusi
Belum ada komentar.