Cemburu Buta, Pria di Sumenep Lempar Istrinya ke Dalam Sumur

Ilustrasi pasangan suami istri di sumur. (Foto: Instagram)

Karena terbakar api cemburu, Hadiyanto (27) tega melempar istrinya Siti Fatimatus Zahra (25) ke dalam sumur sedalam lima meter yang ada di dekat rumahnya, Jumat (30/10/2015). Beruntung, peristiwa itu diketahui warga, sehingga nyawa Siti bisa diselamatkan.

Kendati sang istri penuh luka dan beberapa bagian diduga patah tapi perempuan warga Desa Larangan Barma, Kecamatan Batuputih, Sumenep, Madura itu lolos dari maut.

Korban ditolong warga sekitar yang mendengar pertengkaran suami istri tersebut dan mengetahui korban dilempar ke dalam sebuah sumur.

Korban segera diselamatkan warga dan langsung dilarikan ke Puskesmas Batu Putih. Sedang pelaku yang tak lain adalah suami korban, kini buron.

Kapolsek Batu Putih, AKP Suud, mengungkapkan, sebagaimana penuturan korban, suaminya cemburu buta dan menuding ada orang lain yang selalu mengganggu istrinya. Pasangan ini sendiri telah mempunyai satu anak yang masih berusia 1,5 tahun.

Namun, istrinya membantah tudingan tersebut, karena selama ini tidak pernah merasa ada laki-laki lain yang mengganggu keutuhan rumah tangga mereka.

“Jadi, malam hari sebelum kejadian, korban dan suaminya terlibat pertengkaran hebat, karena suaminya cemburu berat. Hingga berlangsung pagi harinya,” ujar Suud, Jumat (30/10/2015), seperti dilansir dari Kompas.

Pertengkaran semalam itu tetap membekas dan suaminya masih terus menanyakan persoalan terkait laki-laki lain yang mendekati istrinya. Namun korban tetap membantah tuduhan tersebut dan pertengkaran hebat kembali terjadi. Pelaku akhirnya kalap lalu mengangkat tubuh istrinya dan melemparnya ke dalam sumur.

“Beruntung di dalam sumur sedalam lima meter itu, ada airnya sedalam satu meter. Korban jatuh ke permukaan air sumur dalam posisi kepala di atas, sehingga nyawanya terselamatkan,” lanjut Suud.

Korban berteriak-teriak minta tolong, hingga warga sekitar berdatangan ke sumber suara. Korban langsung ditolong warga dan segera dilarikan ke puskesmas.

“Kini masih mengejar dan mengendus keberadaan pelaku. Insya Allah pelaku segera bisa kami tangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” imbuhnya.