Helin Herlina Disebut Tolak Lamaran Poligami Iptu Budi Riyono

Kanit Lantas Polsek Cipondoh, Iptu Budi Riyono semasa hidup. (Foto: Pos Kota)

Kanit Lantas Polsek Cipondoh Iptu Budi Riyono (43) tewas diduga bunuh diri karena adanya luka tembak seperti tanda bunuh diri di kepala korban. Perwira tersebut ditemukan pada pukul 07.00 WIB pagi tadi di rumah Helin Herlina (38) di Perumahan Griya Kenangan, Cipondoh, Kota Tangerang.

Ada lubang bekas tembakan di bagian kepala kanan di atas daun telinga. Korban ditemukan dalam posisi memegang senjata api jenis Revolver kaliber 38 mm di tangan kanannya.

Dilansir dari Pos Kota, aksi nekat bunuh diri ini diduga berlatar asmara. Budi yang diketahui menjalin hubungan dengan Helin diketahui hendak menikahi wanita pujaannya itu.

“Si wil (wanita idaman lain-red) ini menolak lamaran korban. Mungkin sudah terlalu cinta korban merasa kecewa,” kata Kapolsek Cipondoh, Kompol Paryanto saat dihubungi poskotanews.com, Sabtu (31/10/2015) siang.

Keseriusan Iptu Budi menikahi atau mempoligami wanita idamannya itu, ungkap Paryanto, telah direstui istri pertamanya. Bahkan istrinya pun telah dipertemukan dengan wanita pujaan hatinya. “Istrinya sudah dipertemukan dengan si wanita ini. Keinginan untuk menikah lagi direstui istrinya,” terang Kapolsek.

Entah setan apa yang merasuk tubuh Iptu Budi, pria beranak tiga ini malah mengakhiri hidupnya dengan menembak kepalanya. Kapolsek pun mengaku tak menyangka aksi nekat itu dilakukan oleh anak buahnya. “Ngga nyangka dia (Iptu Budi-red) nekat melakukan itu,” ungkapnya.

Selama satu tahun lebih menjabat Kanit Lantas, Iptu Budi dikenal baik dan bertanggung jawab atas pekerjaannya. Rencananya, jenazah anak buahnya itu akan dimakamkan keluarganya di daerah Jakarta Barat. “Mau dimakamkan di Jakarta, dekat kampus Mecubuana. Saya lupa untuk detailnya,” ujar Kompol Paryanto.

Sebelum bunuh diri, Budi disebut bertengkar dengan Helin. “Korban baru pulang piket malam. Namun Helin menyangka Budi ke rumah istrinya. Keduanya pun akhirnya bertengkar,” kata seorang saksi.

Di mata warga sekitar, Helin yang berasal Garut Jawa Barat itu jarang bersosialisasi dengan tetangga. “Tetangga ngga terlalu kenal. Karena mereka jarang keluar rumah,” ujar Dodi, tetangga.

Ia disebut pengusaha rental mobil. “Usahanya rental mobil dekat Hotel Narita. Sudah 5 bulan mengontrak rumah milik Pak Edi,” kata Rudi Afandirianto, ketua RT 06/04.

Rudi menjelaskan, sejak kepindahannya lima bulan lalu ke Griya Kenanga, Blok D/6, Cipondoh, Kota Tangerang, Helin dan Iptu Budi belum pernah melapor kepada dirinya. Ia baru mengetahui jika Budi seorang polisi dari anggota Binmas Polsek Cipondoh. “Saya tahunya dia polisi dari Pak Jamhari, Bimnas di sini,” ujarnya.

Helina diketahui berstatus janda dan memiliki dua orang anak yang tinggal di kampung halamannya di Garut, Jawa Barat. Rudi pun mengaku terkejut jika keduanya belum resmi berstatus sebagai suami-istri.

“Saya malah ngga tahu soal itu,” ungkap Rudi.