//
Anda membaca...
Hukum dan Peristiwa

Hina Islam di Facebook, Gious Nainggolan Dikecam Netizen

Akun FB, Gious Nainggolan yang menghina Islam

Akun FB, Gious Nainggolan yang menghina Islam

Sosial media memang dikenal bermanfaat untuk segala bidang. Untuk pebisnis, sosmed dapat menjadi alat yang ampuh, efektif dan efisien untuk memasarkan produk. Bagi politisi, media ini dapat dijadikan sarana untuk berdialog dengan konstituennya atau sekedar menyampaikan visi dan misinya.

Bagi pengguna pribadi, sosmed dapat dijadikan tempat untuk berinteraksi dengan teman dan sahabat atau mencurahkan isi hati dan kegiatan sehari-hari. Namun, jejaring sosial ini sering disalahgunakan oknum tertentu untuk menyebar kebencian dengan sengaja atau maksud tertentu.

Mereka tak takut dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik yang bisa menjerat mereka ke ranah hukum. Menyadari hal tersebut, Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor SE/6/X/2015 tentang Penanganan Ujaran Kebencian (hate speech) pada 8 Oktober 2015 lalu.

Badrodin berharap SE itu mampu memberikan efek jera bagi kelompok-kelompok atau individu di masyarakat yang aktif melontarkan pernyataan-pernyataan yang mengandung kebencian dan berpotensi konflik horizontal. SE itu juga dijadikan pedoman bagi Kapolda atau Kapolres untuk mengambil tindakan terutama di wilayah rawan konflik horisontal.

Nah, belakangan ini pernyataan kebencian yang dilakukan seorang pengguna akun Facebook bernama Gious Nainggolan menjadi bahan perbincangan netizen. Pria berdarah Batak tersebut menulis status kata-kata berupa hinaan terhadap Islam di akun Facebook miliknya. Tulisan provokasi tersebut dipostingnya di FB pada tanggal 19 dan 21 Oktober 2015.

Lihat gambar di atas dan yang ada di bawah ini

Status provokasi Gious Nainggolan di FB yang melecehkan Islam

Status provokasi Gious Nainggolan di FB yang melecehkan Islam

Tentu saja Gious langsung dihujat netizen. Namun sayang, akun FB tersebut telah lenyap. Namun netizen tak tinggal diam. Ada yang membuat sebuah fans page yang di bernama “Gious nainggolan si penghina agama” dan statusnya ditandai ke akun Divisi Humas Mabes Polri.

Gious disebut berasal dari Medan, namun kini berdomisili di Bengkulu. Dia bekerja sebagai Sales di salah satu perusahaan otomotif ternama di Indonesia, Astra International.

Entah apa maksud Gious melakukan hal itu. Apa karena pikiran sempit dan fanatisme sempitnya? Atau ada maksud untuk melakukan aksi provokasi dengan maksud dan tujuan tertentu. Apa pun alasannya, UU ITE telah mengintainya dan hal ini bisa menjadi kenyataan jika ada delik aduan.

Semoga para netizen tak terprovokasi atas status yang menghina Islam dan menyerahkan ke pihak berwajib. Ingat agama merupakan hal yang mujarab untuk provokator untuk melancarkan aksinya untuk memecah belah anak bangsa sehingga gesekan muncul. Ketika gesekan ini berubah menjadi kerusuhan atau chaos, pasti akan ada orang asing atau dari tokoh dalam negeri yang memanfaatkan situasi ini sehingga Indonesia terpecah belah dan menjadi lemah.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: