//
Anda membaca...
Hukum dan Peristiwa

Kronologi Terbakarnya Kantor Gubernur Kalteng Versi Hadi Prabowo

Gedung Biro Keuangan dan Biro Perekonomian, kantor Gubernur Kalteng terbakar

Gedung Biro Keuangan dan Biro Perekonomian, kantor Gubernur Kalteng terbakar. (Foto: LIputan6.com)

Gedung Biro Keuangan dan Biro Perekonomian yang berada di kompleks kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Jl. RTA Milano, Palangkaraya mengalami kebakaran hebat pada pukul 13.30 WIB.

Untuk menjinakkan sang jago merah, sebanyak 13 mobil pemadam dikerahkan. Jumlah itu berasal dari 3 milik pemkot sedangkan 10 pemadam punya pihak swasta. Setelah berjibaku sekitar 1,5 jam, petugas akhirnya berhasil memadamkan api.

Hadi Prabowo, pejabat sementara Gubernur Kalimantan Tengah menjelaskan kronologi terbakarnya kompleks Kantor Gubernur Kalteng pada Minggu (1/11/2015) pada pukul 13.30 yang menghanguskan .

“Hingga kini penyebab kebakaran belum diketahui dan tidak berani berspekulasi, namun untuk memastikannya (kami) telah meminta aparat kepolisian segera melakukan penyelidikan,” kata Hadi.

Kebakaran diperkirakan terjadi sekitar Pukul 14.00 WIB. Sebelum terjadinya kebakaran, listrik saat itu sedang padam.

“Orang yang pertama mengetahui terjadinya kebakaran justru salah satu staf konsultan pengawas pembangunan gedung perkantoran Gubernur Kalteng,” kata Hadi.

Menurut Hadi, saksi itu sedang berkeliling di komplek perkantoran dan melihat asap dari gedung Biro Ekonomi. Staf konsultan tersebut kemudian bergegas melaporkan kepada personel Satpol PP yang sedang berjaga.

Upaya pemadaman dilakukan, namun karena keterbatasan alat, Personil Satpol PP kemudian meminta bantuan ke pemadam kebakaran.

Berdasarkan keterangan Hadi, sekitar pukul 13.00, atau sesaat sebelum peristiwa kebakaran, ada seorang staf Biro Keuangan yang datang untuk bekerja. Namun karena kondisi listrik padam, staf tersebut kemudian pulang, setelah sempat melapor kepada Satpol PP.

“Kedatangan staf Biro Keuangan tersebut diketahui personel Satpol PP yang berjaga. Bahkan tercatat meminjam kunci ruangan Biro Keuangan. Saat itu, staf tersebut secara resmi memang diperintahkan untuk kerja lembur,” tegas Hadi.

Gedung berlantai dua tersebut, lantai satu nya merupakan kantor yang biasa digunakan untuk staf maupun Kepala Biro Ekonomi.

Sedangkan lantai dua untuk Biro Keuangan, yang bersebelahan dengan ruangan Gubernur Kalteng.

Mengenai kerugian akibat kebakaran tersebut, saat ini, menurut Hadi masih dilakukan inventarisasi. Namun berkas-berkas maupun sejumlah uang di Biro Keuangan dan Biro Ekonomi habis terbakar.

“Saya memastikan kebakaran ini tidak akan mengganggu pelayanan kepada masyarakat. Pembahasan APBD 2016 juga tidak ada masalah, karena berkas-berkas yang terbakar di Biro Keuangan dan Ekonomi ada juga di Bappeda Provinsi,” kata dia.

Karo Umum Setdaprov Kalteng, Ridwan Manurung mengatakan, bangunan yang terbakar merupakan bangunan baru, yang proyek pengerjaan mencapai Rp 6 miliar. “Bangunan yang terbakar itu baru selesai dikerjakan dan sudah diserahkan kepada Pemprov, dan saat ini sudah dipakai untuk pelayanan masyarakat, kerugiannya pasti miliaran rupiah,” katanya

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: