//
Anda membaca...
Fauna

Selundupkan Owa Jawa di Betis, Wanita Kuwait Cantik Ini Ditangkap

Tamila F Basmanova ditangkap karena menyelundupkan hewan langka Owa Jawa di betisnya

Tamila F Basmanova ditangkap karena menyelundupkan hewan langka Owa Jawa di betisnya. (Foto: Detikcom)

Seorang wanita warga negara Kuwait bernama Tamila F Basmanova nekat menyeludupkan dua hewan langka, Owa Jawa (Hylobatidae) yang ditaruhnya pada betisnya.

Terungkapnya penyelundupan ini berkat ketelitian petugas mesin X-ray di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Setelah dilakukan penggeledahan, petugas mendapati Owa Jawa yang diperban di bagian betis. Petugas pun melakukan kordinasi dengan bagian karantina bandara.

“Ada dua ekor Owa Jawa yang ditaruh di celana panjang yang telah dimodifikasi dengan membuat kantong-kantong. Hewan itu dililit dengan perban elastis dengan maksud setelah lolos akan dikendorin setelah berada di atas pesawat,” ujar Kasubdit 1 Dit Tipiter Bareskrim Mabes Polri, Kombes Pol Sandy Nugroho, seperti diberitakan detikcom, Selasa (10/11/2015).

Hewan langka tersebut rencananya akan dibawa pelaku ke Kuwait dengan transit Abu Dhabi dengan menggunakan pesawat Etihad EY 475.

“Kepada kami dia mengakui membawa hewan yang dilindungi di Indonesia, dan dia menyadari pelanggaran yang dilakukannya,” katanya.

Wanita itu mengaku membeli Owa Jawa seharga US$ 1.000 di Pasar Pramuka, Jakarta Timur. “Hewan itu dibeli seharga US$ 1.000 per ekor,” ujar Sandy.

Tamila sendiri sudah dibawa ke Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan. Pihaknya telah menghubungi Kedutaan Kuwait untuk pendampingan selama proses pemeriksaan.

“Pengakuannya dia beli di Pasar Pramuka, awalnya untuk beli obat lalu ditawarin oleh orang lain. Akan tetapi setelah kita tanya lebih lanjut dia nginep di mana tidak tahu alasannya sampai di Bandara langsung naik taksi, tapi dia mengetahui Jalan Pramuka itu di mana,” papar Sandy.

Terkait motif peyelundupan, Sandy mengaku belum mengetahui tujuan wanita cantik itu. Sebab selama proses pemeriksaan pelaku tidak koperatif.

“Dia bisa berbahasa Inggris selama pemeriksaan kita didampingi penerjemah untuk membantu penyelidikan, motifnya sendiri belum diketahui untuk apa dibawa ke Kuwait karena selama pemeriksaan dia tidak koperatif dengan kami,” tandasnya.

Penampakan dua Owa Jawa yang diseludupkan

Penampakan dua Owa Jawa yang diseludupkan. (Foto: Detikcom)

Subdit Dit Tipiter Bareskrim Mabes Polri telah menetapkan status tersangka kepada Tamila F Basmanova. Ia pun dikenakan pasal berlapis UU RI No 5 Tahun 1990 tentang konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem.

Jumlah populasi Owa Jawa yang termasuk kera kecil ini hanya tinggal 96 ekor dan telah masuk dalam daftar UICN. Pemerintah Indonesia sendiri telah menyatakan pelindungan fauna itu berdasarkan Perlindungan Binatang Liar Tahun 1931 Nomor 266, SK Menter Kehutanan No 54/KPT/UM/1972 dan Peraturan Pemerintah No 7 tahun 1990 dengan hukuman pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah), bagi mereka yang memburu atau memelihara tanpa ijin.

Owa Jawa merupakan satu dari 9 jenis Hylobatidae yang ada di Asia Tenggara. Enam jenis Hylobatidae yang terdapat di Indonesia adalah Bilou (Hylobates klosii), Serudung (Hylobateslar), Siamang (Hylobates syndactylus), Ungko (Hylobates agilis), dan Kelawet (Hylobates mulleri).

Owa Jawa merupakan salah satu jenis Hylobatidae yang memiliki nama lain wau–wau atau Owa Jawa kelabu. Owa Jawa memiliki tubuh yang ditutupi rambut berwarna kecokelatan sampai keperakan atau kelabu. Bagian atas kepalanya berwarna hitam.

Bagian muka seluruhnya juga berwarna hitam dengan alis berwarna abu-abu yang menyerupai warna keseluruhan tubuh Beberapa individu memiliki dagu berwarna gelap. Warna rambut jantan dan betina berbeda, terutama dalam tingkatan umur.

Umumnya anak yang baru lahir berwarna lebih cerah. Antara jantan dan betinanya memiliki rambut yang sedikit berbeda. Panjang tubuh berkisar antara 750-800 mm.

Ciri khas yang lain adalah lengannya sangat panjang dan lentur, lebih panjang dari kakinya hampir dua kali panjang tubuh, dengan jari pendek dan senjang dari telapak tangan.

Owa Jawa memiliki tubuh yang langsing karena beradaptasi terhadap pergerakannya dan membantu dalam berayun (brakhiasi). Suara pada Owa jawa jawa dapat didengar oleh manusia hingga jarak 500–1500 meter. Usia harapan hidup Owa Jawa 30-35 tahun, artinya semasa hidupnya lima kali melahirkan.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: