//
Anda membaca...
Hukum dan Peristiwa

Motor Delea Berputar-putar di Udara Sebelum Tabrak Gapura

Delea Nur Alvita (20), mahasiswi Universitas Negeri Jakarta

Delea Nur Alvita (20), mahasiswi Universitas Negeri Jakarta. (Foto: Facebook)

Seorang saksi mata, Uci Sanusi (56), warga Kam­­pung Pasir Nangka, Kecamatan Cilaku, Cianjur, mengaku menyaksikan detik-detik peristiwa maut yang menimpa Delea Nur Alvita (20), mahasiswi Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Minggu (8/11) dinihari.

Sepeda motor yang dikemudikan Delea sempat terlilit batang pohon mahoni berusia 5 tahun sebelum menabrak kedua sisi gapura kampung. Sepeda motor korban baru berhenti setelah menabrak patok penanda kabel PLN.

“Saya terkejut. Mengerikan sekali saat melihat motor berputar-putar di udara sebelum akhirnya menabrak gapura,” ucap Uci kepada Warta Kota di rumahnya yang lokasinya di samping lokasi kejadian Delea mengalami kecelakaan, Rabu (11/11).

Uci memastikan, tak ada tabrakan dengan mobil lain sebelum peristiwa terjadi. Namun, diakui ada sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi lalu menyalip mobil lain dan mengambil jalur jalan motor Delea sehingga membuat sepeda motor Delea keluar dari jalur jalan.

“Mobil yang menyalip itu sebuah kijang. Kalau yang disalip Innova. Keduanya mengarah ke Cianjur,” ujar Uci.
Saat itu, kata Uci, sekitar pukul 01.30. kedua mobil yang melaju kencang itu datang dari arah Bandung menuju Cianjur, sementara Delea datang dari arah berlawanan yakni dari arah Cianjur menuju Bandung.

“Cepat sekali motornya dan jalan agak ke tengah,” jelas Uci.

Menurut Uci, jarak antara sepeda motor dan mobil yang saling menyalip masih jauh. Namun, karena diduga ketakutan, pengendara sepeda motor menghindar ke arah kiri dan keluar jalur.

Begitu keluar jalur, sepeda motor melaju oleng, sehingga menabrak pohon mahoni. Batang pohon mahoni yang ditabrak kemudian melilit sepeda motor korban sampai patah dan motor terpendal ke sisi kiri gapura.

“Waktu motor terlempar pohon mahoni, saya melihat korban masih duduk di motor,” papar Uci.

Namun, tiba-tiba motor berputar lagi 90 derajat sambil terpental ke sisi kanan bagian bawah gapura, kemudian berhenti di sebuah patok kabel PLN.

Uci yakin sehabis motor berhenti tak ada orang lain di sana atau siapapun yang berusaha kabur seperti yang diduga banyak orang.

“Saya pasti melihat kalau ada orang yang lari,” ujar Uci.

Uci berusaha menolong korban. Namun, dia kaget karena korban tidak ada di sekitar motor. Tak lama muncul mobil jenazah yang kebetulan sedang mengarah ke Cianjur.

Sopirnya sempat menghentikan mobil lantaran melihat motor tergeletak di pinggir jalan dan melihat Uci berdiri di situ sambil mencari-cari sesuatu. Sopir mobil turun bersama petugas mobil jenazah lainya. Uci kemudian menjelaskan peristiwa yang terjadi.

Sopir dan rekannya kemudian membantu Uci mencari korban, tetapi tak juga ketemu. Kemudian sopir jenazah memilih melanjutkan perjalanan karena sedang membawa jenazah juga.

Setelah mobil pergi, Uci masuk ke rumah lalu mengambil lampu senter. Kali ini dia mengajak tiga warga yang sudah mulai keluar rumah. Setelah 15 menit mencari barulah korban ditemukan di parit yang ada di sisi gapura.

Saat ditemukan, korban tak memakai jilbab. Rambutnya kelihatan warna-warni dan kukunya memakai kutek. Dia juga melihat helm korban sudah hancur. Kepala korban penuh dengan darah. Akhirnya Uci menelepon polisi kenalannya. Tiga puluh menit kemudian polisi datang dengan membawa ambulan.

Saat menunggu polisi, sempat ada rombongan pemotor yang melintas dan hendak membawa korban ke rumah sakit. Tapi Uci mati-matian melarang lantaran yakin betul korban sudah meninggal dunia.

“Kelihatan kok sudah meninggal. Kan bajunya terangkat tetapi nafasnya sudah tak ada lagi,” ungkap Uci.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: