//
Anda membaca...
Hukum dan Peristiwa

Pacar Selingkuh, Mayang Ariesti Siswi SMA Pontianak Nekat Bunuh Diri

Mayang Ariesti, siswi SMA Negeri 7 Pontianak tewas bunuh diri

Mayang Ariesti, siswi SMA Negeri 7 Pontianak tewas bunuh diri. (Foto: Facebook/mayang.screamoinside)

Mayang Ariesti atau MA, siswi SMA Negeri 7 Pontianak diduga putus asa karena pacarnya selingkuh. Wanita berusia 16 tahun ini nekat mengakhir hidupnya dengan menggantung diri di kamar rumahnya, Jalan Purnama Komplek Purnama Agung 7 Blok F5.

Dugaan MA bunuh diri karena frustasi pacarnya selingkuh, berdasarkan status Blackberry Messanger-nya. Dalam statusnya, MA menulis sang pacar punya kekasih selain dirinya.

“Kemarin dia nulis kalau A (pacar MA) punya pacar lain. Enggak nyangka juga MA sampai gantung diri gini,” ungkap teman sekelas MA, Fikri, Senin (23/11/2015), seperti dilansir Okezone. Menurut Fikri, MA merupakan teman yang baik. Di sekolah dia juga termasuk siswa yang aktif berkegiatan.

“Anaknya baik dan ramah. Kemarin sempat mau ikut semacam panjat tebing tapi saya larang sebagai teman, karena takut kasian kan tinggi. Jadi dia enggak jadi ikut,” jelasnya.

Dia menambahkan, pacar MA juga pelajar di sekolah mereka, namun beda jurusan. Atas kejadian yang menimpa MA, pacarnya dimintai keterangan di Mapolresta Pontianak.

“A tadi sih dimintai keterangan di kantor polisi, makanya tidak ada layat,” pungkasnya.

Status sedang bermasalah dalam hubungan dengan teman prianya juga tertulis di Laman Facebook miliknya, Mayang Ariesti.

Ia menulis status terakhirnya di Facebook. “Nampak benar ada cewe laen, haha mungkin dia lelah, pantaslah udah ndak ade waktu agik” tulisnya.

Sementara itu, sang guru yang merupakan wali kelas 11 jurusan Mipa SMAN 7 Pontianak, Evi W, menuturkan dirinya kaget mendengar kabar muridnya meninggal dunia akibat bunuh diri.

Saat dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan, Evi menuturkan kalau dia tak melihat gelagat korban sampai nekat mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu.

Mayang berpose bersama kekasihnya, Agu

Mayang berpose bersama kekasihnya, Agu. (Facebook)

“Padahal dia (korban) ini termasuk anak yang periang, prestasinya di sekolah tidak jelek, selalu terbuka dan berdiskusi dengan teman-temannya,” ujar Evi pada Senin (23/11/2015).

Sementara informasi yang diperoleh pihak kepolisian, MA merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara. Di kamar MA ditemukan surat yang merupakan tulis tangan dari MA sendiri.

Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Kartyana menuturkan isi surat yang ditinggalkan MA itu antara lain permintaan maaf kepada orangtua, abang, kakak dan saudara-saudaranya yang lain serta teman-temannya.

“Pacar almarhum belum kita ambil keterangan, karena tadi dia masih sekolah dan dia pun shock, karena jam 9 malam sebelumnya mereka masih berkomunikasi,” ujarnya.

Kapolsek mengatakan, semua barang-barang MA sudah dikembalikan termasuk HP. “Keluarga korban pun sudah legowo menerima peristiwa ini,” kata Kapolsek.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: