Gara-gara rebutan perempuan, Alberto Bunaen (43) dikeroyok dan ditusuk dua orang di diskotik Hotel Classic, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Sabtu (5/12/2015) sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu, mahasiswa S2 salah satu kampus pelayaran di Jakarta itu datang ke lokasi bersama temannya, Lodewyk Dirk Thomas (55), pukul 02.30 WIB.
Selanjutnya, sekira pukul 04.30 WIB, saat Lodewyk ingin keluar dari diskotik, ia mendapat kabar dari sekuriti bahwa temannya (Alberto) berkelahi dengan orang lain. “Setelah dicek oleh saksi (Lodwyk), korban ditemukan tergeletak di lantai depan diskotik dengan kondisi sudah tidak sadar dan luka di sekitar wajah,” ujar Kanit Reksrim Polsek Sawah Besar, AKP Akta Wijaya, seperti dilansir Okezone, Sabtu (5/12/2015).
Kemudian oleh Lodewyk, korban langsung dibawa ke RS Husada menggunakan taksi. Nahas setibanya di RS, korban yang berasal dari Bitung Sulawesi Utara tersebut sudah meninggal dunia. Korban disebut menderita luka di sekitar wajah dan mengalami pendarahan.
Dilansir dari laman Facebook, IKAB (Ikatan Alumni Bumi Seram Makassar), Jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya pada hari ini, pukul 18:00 WIB.
Aparat Polres Jakarta Pusat dan Polsek Sawah Besar menangkap dua orang pelaku penusukan Alberto. “Dua pelaku berhasil kita amankan 15 jam setelah kejadian,” kata Kapolres Jakpus Kombes Hendri Pandowo seperti diberitakan detikcom, Minggu (6/12/2015).
Hendri mengatakan, kedua pelaku bernama Altin (29) dan Riki Roy Eulson (24) ditangkap di Hotel Mulia lantai 5. Para pelaku melarikan diri setelah mengeroyok dan menusuk korban. Kedua pelaku dijerat Padal 170 KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan orang meninggal dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.
Diskusi
Belum ada komentar.