Densus 88 Antiteror menggerebek lokasi yang diduga digunakan sebagai sarang teroris, di di Jalan Empu Nala No 78, Lingkungan Balongcok, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu (19/2/2015) malam.
Informasi yang diberitakan detikcom, rumah tersebut digunakan untuk terapi pijat bernama ‘Rumah Terapi’. Rumah tersebut disewa oleh Indraji Idham Wijaya (28) sejak bulan Mei 2015. Indraji berasal dari Dusun Notog, Desa/Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
“Dikontrak bulan Mei dari dr Nurul, kemudian dibenahi dan baru ditempati Bulan Juli lalu,” kata Ketua RT 3/RW 2 Lingkungan Balongcok tempat Rumah Terapi digerebek Densus 88, Didik Hardi Santoso di lokasi, Sabtu (19/12/2015) malam yang rumahnya hanya berjarak sekitar 20 meter dari sarang terduga teroris itu.
Menurut Didik, rumah tersebut ditempati oleh Indraji bersama seorang istri dan dua anaknya. Kedua putri Indraji sendiri masih berusia balita.
Sejak disewa, rumah berpagar besi warna merah ini digunakan untuk tempat terapi pijat. “Terapinya buka setiap siang hari. Kadang ada karyawan dua orang laki-laki. Kata Pak Indra karyawan dia itu anak Kota Mojokerto,” ujarnya.
Didik pun mengaku kaget ketika rumah yang ditempati keluarga Indraji itu tiba-tiba digrebek oleh tim Densus 88 anti teror. Menurut dia, selama ini tidak ada aktivitas yang mencurigakan dari keluarga Indraji.
“Orangnya aktif mengikuti kegiatan di lingkungan sini, sering muncul ke masyarakat,” pungkasnya.
Kapolres Kota Mojokerto, AKBP Nyoman Budiarja enggan menyebutkan detil kronologi penggerebekan tersebut. Dia juga belum bisa memastikan berapa orang yang diamankan oleh personel Densus 88 itu.
“Berapa orang yang diamankan kami belum bisa menjawabnya. Itu wewenang penuh dari Densus. Nanti soal perkembangan akan kami sampaikan,” tandasnya.
Hingga pukul 20.55 WIB, tim Inavis Polres Kota Mojokerto terlihat sibuk berada di dalam rumah. Sementara puluhan warga yang penasaran memadati lokasi penggerebekan. Polisi menjaga ketat TKP dan tak mengizinkan warga mendekat.
Sejumlah orang terduga anggota teroris kabarnya diamankan petugas dari rumah tersebut. Namun, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi lebih detail terkait penggerebekan ini.
Diskusi
Belum ada komentar.