Hermawan (30) terlihat berbeda dari pengemudi Go-Jek kebanyakan karena ia menggunakan Yamaha NMAX, sepeda motor seharga Rp 24 juta. Ia mengaku tidak merasa rugi menggunakan motor tersebut untuk bekerja. Menurut dia, hal itu demi kenyamanan penumpangnya.
Menurut mantan pengemudi ojek pangkalan di BCA, kawasan Klender, Jakarta Timur, ini, walau terbilang mahal, motornya termasuk irit bensin.
“Memang bensinnya pakai pertamax dan penuhnya itu senilai Rp 40.000, tetapi ini bisa nganterin penumpang sampai delapan kali. Kalau yang lain lebih boros,” kata kata Hermawan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (27/12/2015), seperti diberitakan Kompas.com.
Hermawan telah menggunakan kendaraan roda dua itu sekitar tiga bulan lalu. Ia membelinya dengan cara kredit. Dengan uang muka Rp 5 juta, dia harus mencicil Rp 1,5 juta setiap bulannya selama 2,5 tahun atau 30 bulan.
Mulanya, ia merasa motor itu terlalu mewah, tetapi ternyata sudah banyak pengojek yang juga menggunakan Yamaha NMAX tersebut.
“Sudah banyak pemakainya. Bahkan, kita punya perkumpulannya, Go-Jek NMAX alias Gomax, ada 17 orang,” ucap pria berkulit sawo matang ini.
Meski demikian, Hermawan jarang mengojek pada malam hari karena ia merasa lebih rawan.
“Enggak berani saya kalau malam, paling pukul 10.00 sudah kelar narik,” ujarnya.
Diskusi
Belum ada komentar.