//
Anda membaca...
Hukum dan Peristiwa

Drs Rozali, Nama Pria yang Gantung Diri di Jembatan Ampera

Drs Rozali ditemukan gantung diri di Jembatan Ampera, Palembang

Drs Rozali ditemukan gantung diri di Jembatan Ampera, Palembang. (Foto: Facebook)

Setelah sempat dinyatakan misterius, pria paruh baya yang ditemukan tewas gantung diri di Jembatan Ampera, Minggu (27/12/2015) sekitar pukul 05.30, akhirnya diketahui identitasnya.

Korban diketahui bernama Drs Rozali yang merupakan lelaki kelahiran Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan tinggal di rumah kakak perempuannya di kawasan 26 Ilir Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang. Rozali merupakan alumnus Universitas Sriwijaya (Unsri) angkatan 1984 jurusan FKIP Bahasa Indonesia.

(Baca: Pria Tak Dikenal Ditemukan Tewas Tergantung di Jembatan Ampera)

Hal itu diketahui setelah salah seorang kerabatnya, Yon (50) memastikan dengan mendatangi secara langsung ke Instalasi Pemulsaran Jenazah RSMH Palembang untuk mengecek secara langsung.

Rozali berada di kamar mayat RSMH Palembang

Rozali berada di kamar mayat RSMH Palembang. (Foto: Tribunnews.com)

“Saya itu tahu dari BBM yang ada di ponsel anak saya, karena merasa sangat yakin kalau itu adalah Rozali makannya saya mengeceknya secara langsung ke sini (RSMH-red),” jelasnya.

Setelah merasa yakin dan pasti, dikatakan Yon, ia pun akhirnya menghubungi seluruh keluarga termasuk kakak perempuan korban yang ada di 26 Ilir Palembang.

“Setelah saya telepon kakak perempuannya itu, diketahui kalau korban keluar sejak tadi malam sekitar pukul 02.00,” terangnya.

Dan dari menelepon kakak perempuan korban itu, masih dikatakan Yon, diketahui jika korban mengalami sedikit sakit panggang. Ia keluar rumah pada hari Minggu pukul 02.00 dinihari tanpa meninggalkan pesan apapun.

“Tidak tahu kenapa gantung diri tapi kata kakak perempuannya, dia (korban-red) mengalami sakit pinggang,” ungkapnya.

Dikatakannya, korban sudah satu bulan berada di Palembang dan selalu berpindah-pindah di rumah sanak keluarganya. Selama ini korban tinggal di Baturaja.

“Kami memanggilnya Nang Zali. Beliau orangnya sangat alim dan taat idabah. Memang selama beliau mengeluh sakit, tapi cuma sakit pinggang. Beliau ini bergelar Drs dan alumni Unsri tahun 1984,” ujarnya.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: