//
Anda membaca...
Sejarah dan Politik

Klaim Dijatah 2 Menteri, Tjahjo Kumolo: PAN Terkesan Mendikte Jokowi

Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo

Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo. (Foto: Suara Pembaruan)

Isu reshuffle yang diawali oleh klaim PAN yang akan mendapatkan jatah dua menteri kini hangat diperbincangkan dan mendapat tanggapan dari partai pendukung pemerintah. Mendagri Tjahjo Kumolo menilai manuver Ketua DPP PAN Aziz Subekti yang mengklaim 2 kursi menteri seperti mendikte Presiden.

“Soal orang beri masukan setiap parpol datang berdiskusi memberikan saran dan berkomunikasi sah-sah saja. Tapi tidak pada posisi secara opini terbuka, terkesan mendikte,” ujar Tjahjo saat ditanya perihal isu reshuffle di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (29/12/2015).

“Kalau soal omong-omong 4 mata, enggak ada masalah dan beri masukan kan sah-sah saja. Membangun harmonisasi dan membangun komunikasi baik yang selaras serta seimbang kan baik-baik saja. Pak presiden kan bangun komunikasi, beliau dengar semua masukan dan beliau terima,” lanjut eks Sekjen PDIP.

Mengenai sindiran ‘penumpang gelap’ untuk PAN, Tjahjo tak mau bicara banyak. Dia mengatakan, Presiden Jokowi sudah pasti memiliki pertimbangan sebelum mengambil keputusan dan tidak sembarangan.

“Kalau presiden mau ngambil orang, saya rasa tidak ada pertimbangan ini gelap atau terang,” tutup Tjahjo.

Sebelumnya, Aziz Subekti mengklaim mendapat informasi sahih dari kalangan Istana bahwa partainya mendapat jatah 2 menteri dari Jokowi.

“Informasi dari kalangan Istana demikian, kami mendapat jatah 2 menteri. Saya rasa informasi nya cukup valid,” ujar Ketua DPP PAN, Azis Subekti, Kamis (24/12/2015).

Azis mengatakan ada 2 nama yang ramai diperbincangkan untuk mengisi posisi menteri tersebut. Nama Taufik Kurniawan yang saat ini menjadi Wakil Ketua DPR disebut Aziz akan mengisi posisi Menhub dan Asman Abnur yang saat ini merupakan anggota DPR disebut mengisi posisi Menteri KLH. Namun Sekjen PAN Eddy Soeparno membantah klaim tersebut.

Berbeda dengan parpol anggota koalisi pendukung pemerintah lain, PDIP tak keberatan PAN mengisi kursi kabinet setelah perubahan sikap politiknya mendukung pemerintah. PAN bagi PDIP kini dianggap sebagai sahabat di pemerintahan.

“Alhamdulillah jika kader-kader PAN diangkat jadi menteri dalam Kabinet pemerintahan Jokowi-JK,” kata politisi PDIP Masinton Pasaribu dalam pesan singkat, Selasa (29/12/2015).

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: