Siti Nurhayati dan kekasihnya Niko Deli, karyawan TransJakarta, yang tersetrum listrik di dekat Halte Transjakarta ITC Mangga Dua dini hari tadi sudah merencanakan menikah bulan Januari 2016.
“Mereka pacaran sudah lumayan lama, sudah pernah dibawa ke sini juga pacarnya. Dia juga sempet bilang mau nikah bulan Januari nanti,” tutur Tasinah, bibi almarhum Niko Deli di kediamannya, Jalan Cililitan Bssar, Kelurahan Cilitan, Jakarta Timur, Rabu (30/12/2015).
Menurut Tasinah, usia Niko 23 tahun sedang kekasihnya 22 tahun. Versi polisi, Niko 23 tahun sedang Siti 24 tahun.
Tasinah mengatakan Niko sempat tinggal di rumahnya saat masih menjadi karyawan TransJakarta beberapa waktu yang lalu. Senin (28/12) lalu Niko sempat berkunjung untuk menengok Tasinah. Ketika itu tidak seperti biasanya, Niko sempat bersalaman cukup lama kepada Tasinah seolah-olah dia ingin pergi jauh dan lama.
“Senin kemarin baru saja ke sini, pakai kemeja putih, bersih banget. Ganteng. Terus pas mau pulang dia kan salaman nggak biasanya, dia salamannya sambil nunduk terus lama gitu. Saya nggak sadar kalau itu kaya tanda dia mau pergi,” lanjutnya.
Niko di mata Tasinah merupakan sosok yang ramah, mudah bergaul dan pekerja keras.
Baca: Niko Adeli dan Siti Nurhayati Ternyata Pasangan Kekasih
“Dia mah orangnya bergaul, nggak usah disuruh kalau lingkungan sini butuh apa-apa, pasti langsung gerak dia. Dia juga kan anak pertama, dia anaknya kerja keras, maklum kan adiknya juga masih kecil. Bapaknya juga cuma sopir di sini,” cerita Tasinah.
Sebelum meninggal Niko bekerja menjadi pelayan di salah satu restoran. Pria asli Subang ini memang pernah bekerja sebagai karyawan Transjakarta ketika ia pertama kali ke Jakarta. Ia berpacaran dengan Siti Nurhayati ketika sama-sama bekerja di PT TransJakarta.
Keduanya tewas dini hari tadi akibat tersetrum setelah menuruni jembatan halte busway ITC Mangga Dua, Jl Mangga Besar Raya. Seorang saksi menyebut bahwa dia mendengar salah satu orang di antara korban sempat memegang tiang penerangan jalan yang ada di dekat jembatan buswaya. Saat itu kondisi sekitar jalan memang tergenang air setelah hujan deras. Saksi menyebut Niko sempat terlempar ke parit setelah tersetrum.
Menurut keterangan Tasinah, jenazah Niko sudah langsung dibawa ke Subang setelah divisum di RSCM, Jakarta. Ia dimakamkan di dekat rumahnya pukul 11.00 WIB.
Sementara, PLN menyebut bahwa korban tidak kesetrem instalasinya. Menurut PLN, korban kesetrum instalasi penerangan jalan umum (PJU) yang dikelola Pemprov DKI Jakarta. Ada kabel instalasi yang terkelupas dan terendam air.
Diskusi
Belum ada komentar.