//
Anda membaca...
Hukum dan Peristiwa

Bom di Bawah Mobil TV One Mirip Bom Bunuh Diri Cirebon 2011?

M Syarif, pelaku bom bunuh diri di Cirebon

M Syarif, pelaku bom bunuh diri di Cirebon. (Foto: Beritasatu.com)

Kapolda Jawa Barat, Irjen Moechgiyarto mengatakan, bom yang meledak di seberang rumah dinas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Jumat dini hari, 1 Januari 2015, diidentikkan dengan bom bunuh diri yang terjadi di sebuah mesjid di Mapolresta Cirebon pada 2011.

Menurut Moechgiyarto, ada kemiripan material bom yang dipakai pelaku di dua tempat tersebut. “Ditemukan paku dan bekas besi yang dipotong berserakan. Apakah ada kaitan dengan bom di Polres Cirebon masih didalami dan masih jadi perhatian,” ujar dia di Markas Polrestabes Bandung, Jumat, 1 Januari 2015, seperti dilansir Kompas.

Ledakan bom yang terjadi di Masjid Polres Cirebon, Jumat, 15 April 2011, menewaskan seorang pria yang diduga sebagai pelaku peledakan bom. Sekitar 25 orang yang menjadi korban akibat ledakan tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit, satu di antaranya Kepala Polres Kota Cirebon AKBP Herukoco.

Saat ini, kata Moechgiyarto, masih terlalu dini menunjuk dalang di balik aksi teror tersebut. Namun, kuat dugaan bom yang meledak pada malam perayaan pergantian tahun tersebut merupakan bom rakitan. “Kalau sama identik, berarti pelaku dari satu kelompok. Tapi sekarang belum bisa, ini baru dugaan.”

Hasil temuan Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri menunjukkan bom itu dirakit menggunakan mug stainless steel, baterai 90 volt yang terlilit kabel, juga serpihan besi dan butiran paku. Di dalam mug ada baut yang sudah didesain. “Bentuk cangkir yang dalam keadaan rusak dan pecahan jam tangan dan pelindung tangki bensin itu yang kami temukan,” kata dia.

Moechgiyarto mengatakan, daya ledak bom tersebut bisa saja memiliki kekuatan yang besar. “Tapi kemungkinan ledakannya tidak sempurnaa. Bom itupun sengaja di simpan di dekat tangki bensin supaya terbakar, “kata dia.

Adapun dugaan motif yang melatarbelakangi aksi terorisme tersebut, menurut Jenderal Moechgiyarto, terdapat berbagai kemungkinan. Salah satunya adalah ada pihak yang memiliki dendam dengan target sasarannya. Bisa itu pejabata TVOne, pejabat Polisi atau pejabat pemerintah.

Benda diduga bom meledak di bawah mobil milik stasiun TVOne yang terparkir di seberang Pendopo Wali Kota Bandung, Jumat dini hari, 1 Januari 2016. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 01.10. Pada saat itu, kru Tv One baru saja melakukan peliputan suasana malam pergantian tahun di sekutaran alun-alun Bandung.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: