Ternyata dr Rica Tri Handayani dan anak balitanya Zafran Alif Wicaksono. dr Rica, Zafran dan 3 orang lainnya dijemput pihak Polda DIY saat akan berangkat ke Semarang di Bandara Iskandar, Kalteng.
“Mereka berencana ke Semarang. Saat berada di counter salah satu airlines kita lakukan penangkapan,” ujar Kapolda DIY Brigjen Pol Erwin Triwanto di Polda DIY, Ring Road Utara, Sleman, Senin (11/1/2016).
Belum diketahui apa tujuan mereka menuju ke Semarang.
“Kita tidak bisa menjelaskan lebih jauh, itu sudah masuk materi,” imbuhnya.
dr Rica dan Zafran diduga bergabung dengan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) setelah direkrut oleh Eko dan Veni yang masih berhubungan saudara.
Baca juga: Mengenal Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), Ormas yang Diikuti dr Rica
“Belum bisa (disimpulkan gabung Gafatar). Tapi kalau mendengar keterangan dari suaminya, sebelum menikah (Rica) memang aktif di Gafatar. Setelah menikah mandek,” kata Erwin.
Setelah suaminya, dr Akbar Aditya Wicaksono kuliah lagi di Yogyakarta, Rica kemudian bolak-balik Lampung-Yogya.
“Diduga di situ komunikasi dengan Gafatar dimulai lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, Eko dan Veny yang merupakan sepupu dr Rica Tri Handayani diduga berperan sebagai perekrut. Hingga saat ini keduanya masih terus diam saat ditanyai polisi.
“Terduga pelaku tutup mulut,” ujar Erwin.
Menurutnya, jika bicara pun tak ada korelasinya dengan pemeriksaan tersebut. Hal ini menyebabkan polisi hingga saat ini belum berhasil menyimpulkan motif kepergian mereka.
Baca juga: Ini Penampakan dr Rica dan Bayinya saat Tiba di Mapolda DIY
Namun dari surat-surat yang ditinggalkan para korban, Erwin menjelaskan adanya benang merah.
“Ada beberapa kata kunci, mereka ingin membangun peradaban yang lebih baik, yang diridai Allah,” kata Erwin.
“Ada juga dari surat, mereka memenuhi kewajiban sebagai hamba Allah, jelas tertulis dalam Alquran. Ini beberapa kata kunci yang kita coba ungkap,” lanjutnya.
Selain Eko dan Veny, polisi mengamankan 3 orang asal Boyolali yang bersama dr Rica dan anaknya. Namun peran ketiganya belum diketahui pasti.
Diskusi
Belum ada komentar.