Komedian Budi Anduk meninggal dunia, Senin, 11 Januari 2016, pukul 14.45 WIB. Pria berusia dikabarkan memiliki benjolan di bawah dagu. Hal tersebut dikemukakan oleh salah seorang sahabat Budi, Ustad Munawir.
“Masuk rumah sakitnya sudah lama sebenarnya, waktu itu dibawa sama keluarganya ke Cirebon yang saya tahu ada benjolan di bawah dagu saat pertama kali saya jenguk. Benjolannya termasuk besar,” kata sang ustad seperti dikutip ‘Selebrita’ Trans7, Senin (11/1/2016).
Namun kini, menurut Munawir benjolan tersebut sudah mengecil. Menurut Munawir, sakit yang dideritanya tersebut mengakibatkan berat badan sang komedian menurun drastis.
“Iya berat badannya menurun memang. Kalau nggak salah dirawatnya di rumah sakit selama empat bulan,” ucap Munawir lagi.
Tarzan mengaku memang menyempatkan diri datang untuk menjenguk Budi. Ia pun menjadi saksi ketika Tuhan memanggil sahabatnya itu. “Saya kebetulan jenguk, baru hari ini ke sini. Pas lagi dingajiin sama istrinya, dia meninggal,” ungkapnya, Senin (11/1/2016).
Tarzan melihat ada perubahan dari tubuh Budi.
“Gawat, yang saya lihat wajahnya membengkak, kakinya mengecil,” kata Tarzan di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat.
Komedian bernama asli Budi Prihatin itu selama ini memang dikenal jarang mengeluh. Tarzan sendiri mengaku tak tahu betul sakit apa sebenarnya Budi.
“Saya nggak sejauh itu tahu dia ngeluh sakit tapi ada yg bilang dia nggak suka berobat. Saya nggak tahu sakitnya apa,” jelas pelawak Srimulat tersebut.
Ada benjolan di sekitar dagu Budi saat dirawat beberapa hari di rumah sakit. Tarzan menjenguk Budi pada hari ini jelang sesaat sang rekan mengembuskan napas terakhir.
Budi yang pernah membintangi film Tiren: Mati Kemaren (2008), Tulalit (2008), Ku Tunggu Jandamu (2008), Pesantren & Rock n’ Roll (2011) dan ABG Jadi Manten (2014) itu wafat di usia 47 tahun.
Diskusi
Belum ada komentar.