Selain mantan pimpinan KPK Bibit Samad Riyanto, juga ada tokoh terkenal yang pernah ikut acara Gafatar yakni aktor Ray Sahetapy. Bagaimana cerita Ray bisa ikut kegiatan organisasi yang kini ramai diperbincangkan terkait hilangnya sejumlah orang ini?
“Awalnya dari diskusi. Kalau nggak salah, itu pada tahun 2011-an. Ada 3-4 orang datang ke rumah, kemudian mengajak saya ikut kegiatan. Ya saya ikut karena visinya bagus, soal budaya dan Nusantara,” kata Ray kepada detikcom melalui telepon, Rabu (13/1/2016).
Saat Gafatar dideklarasikan di PRJ Kemayoran pada awal 2012 silam, Ray hadir. Pria kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, ini tidak jadi pengurus, hanya turut menyemarakkan acara saja.
“Karena diundang, ya saya hadir. Apalagi kegiatannya bagus,” kata alumnus IKJ seangkatan dengan Deddy Mizwar ini.
“Visi mereka bagus. Kebetulan saya tertarik dengan budaya Nusantara, terutama soal membangun karakter manusia, jadi saya ikut kegiatan mereka,” tambah Ray.
Setelah deklarasi, Ray sempat mengikuti beberapa diskusi Gafatar di seputaran Jakarta. Dia mengaku tahu kegiatan Gafatar di luar Jakarta, tapi tak ikut karena kesibukan di dunia akting.
Setahun terakhir, Ray putus kontak dengan pengurus atau orang-orang yang terlibat di Gafatar. Dia tak tahu lagi apakah organisasi tersebut masih hidup atau mati. Nah, belakangan dia kaget karena Gafatar ramai diberitakan terkait hilangnya sejumlah orang.
“Lho, lho, ini kok jadi seperti ini. Saya tidak tahu soal itu (keterkaitan Gafatar dan hilangnya sejumlah orang),” tutup aktor berusia 59 tahun yang telah membintangi puluhan film berbagai genre ini.
(try/nrl)
Diskusi
Belum ada komentar.