KPK Tangkap Tangan Damayanti Wisnu Putranti, Anggota DPR F-PDIP

Damayanti Wisnu Putranti, Anggota DPR Komisi V dari F-PDIP. (Foto: Facebook)

Di bawah komando pimpinan yang baru Agus Rahardjo, KPK menangkap anggota DPR yang diduga anggota Komisi V dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Rabu (13/1/2016) petang, di kawasan Senayan.

Anggota DPR tersebut diduga kedapatan menerima suap dari seorang perantara pengusaha. Uang panas itu disinyalir untuk melicinkan sebuah calon proyek infrastruktur pembangunan jalan Kementerian PU di wilayah Indonesia Bagian Timur.

Saat ini anggota DPR tersebut sudah diamankan di gedung KPK. Dia akan diperiksa intensif untuk kemudian ditentukan status hukumnya, maksimal 1×24 jam ke depan.

Dilansir dari bataranews.com dan Okezone, anggota DPR itu disebut berasal dari PDIP, Dapil Jawa Tengah IX (Brebes, Tegal, Slawi) bernama Damayanti Wisnu Putranti (DWP).

Dikutip dari Wikipedia, Damayanti merupakan salah satu pendiri Akademi Usaha Perikanan (AUP) Jakarta Wisnu Djati Kususmo, yang memiliki karir yang gemilang. Ia pernah menjadi Sekretaris Direktur Ciliwung Cisadane, Departemen Pekerjaan Umum, setelah itu ia menjadi Sekretaris Dirjen Sumber Daya Air, Departemen Pekerjaan Umum. Ia juga sempat menjadi Sekretaris Yayasan KI-I. Said Agiel Siradj (Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama).

Sejak kecil, alumni Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Parahyangan, Bandung memiliki cita-cita untuk menjadi pengusaha, ternyata cita-cita dia terwujud. Ia menjadi Komisaris, P.T. Polatek Rancang Bangun yang bergerak sebagai Jasa Konsultan Departemen Pekerjaan Umum, dan Komisaris P.T Adi Reka Tama yang begerak pada Pengadaan Barang dan Jasa

Ia kabarnya telah diincar sejak tahun lalu. Namun Wakil Ketua KPK Alexander Marwata tidak secara lugas menyebut adanya OTT tersebut. Alex hanya mengakui bahwa tim KPK telah bergerak dari tahun lalu.

“Aku belum tahu, kalau pergerakan kan dari tahun lalu ada,” ucap Alex saat dikonfirmasi, Rabu (13/1/2016).

Seperti dilaporkan Detikcom, ada sebuah mobil Alphard hitam tampak diamankan KPK dan saat ini telah berada di dalam garasi. Mobil itu masuk sekitar pukul 21.59 WIB.

Tidak diketahui siapa yang berada di dalam mobil dengan pelat nomor B 5 DWP tersebut. Namun terlihat logo DPR di mobil tersebut. Pimpinan KPK yang dikonfirmasi soal apakah mobil tersebut terkait dengan OTT tersebut belum merespons.