//
Anda membaca...
Hukum dan Peristiwa

Ini Cara Oma Yola Kelola Bisnis Bandar Narkobanya di Berlan

Polisi berjaga di depan rumah Oma Yola di Berlan, Matraman

Polisi berjaga di depan rumah Oma Yola di Berlan, Matraman

Oma Yola (51) disebut menjadi bandar narkoba yang dikelolanya dari rumahnya di gang sempit kawasan Berlan di pinggir Kali Ciliwung di Jalan Slamet Riyadi IV, RT 12/04, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Nenek menjaga hubungan baik dengan warga setempat, ramah, sehingga apabila ditanya sosok Oma Yola, warga akan menyebut dia orangtua yang baik.

Baca juga: Bandar Narkoba yang Digrebek Polisi di Berlan Ternyata Seorang Nenek

Salah satu warga setempat, Dias Novria (26) yang baru tinggal disana selama 7 tahun, menceritakan, setiap hari Raya Idul Fitri Oma Yola kerap membagikan bingkisan ke warga di sekitarnya.

“Isinya itu seperti sirup, makanan dan banyak lagi,” kata Dias Selasa (19/1) dini hari, seperti diberitakan Warta Kota.

Begitu juga di hari Natal, Oma Yola yang merayakan Natal lagi-lagi membagikan bingkisan ke warga sekitar. Dia juga mempekerjakan dan menggaji beberapa pemuda pengangguran di wilayah itu.

Pemuda-pemuda dijadikan mata-matanya untuk memantau apabila ada polisi datang. “Jadi Oma Yola ini baik disini. Makanya sebenarnya banyak orang tahu apa bisnisnya. Tapi ya begitu (dibiarkan),” kata Dias.

Dias juga menggambarkan soal kondisi keuangan Oma Yola yang tergolong bagus. Bulan September 2015 lalu, rumah Oma Yola di gang sempit yang dijadikan tempat Narkoba itu terbakar dan seluruh barang dan bangunan ludes.

Tapi dalam waktu 1 bulan rumah sudah berdiri lagi dan jadi lebih megah. Setelah ini bisnis Narkobanya yang sempat berhenti kembali bergulir lagi.

“Jadi kebakaran bulan September, Oktober sudah selesai dibangun dan pas Desember Oma Yola sudah natalan di rumah yang tadinya terbakar itu,” kata Dias

Menurut Dias, pengguna Narkoba yang datang ke rumah Oma Yola sebagian besar orang luar. Tak ada warga sekitar yang datang kesitu. Oma Yola diketahui menjajakan Narkoba jenis putaw dan sabu.

Sebelumnya keributan terjadi di rumah Oma Yola ‎pada Senin (18/1) malam. Sebanyak 5 polisi yang tengah melakukan penyelidikan dan menyamar sebagai pengguna ketahuan kedoknya oleh Oma Yola.

Akibatnya terjadi keributan antara belasan pemuda, pengguna Narkoba melawan 5 polisi. Salah satu polisi diantaranya, bernama Brigadir Taufik terjebak di lantai 2 rumah Oma Yola, dia kemudian melompat lewat jendela ke sungai Ciliwung yang mengalir di sebelah rumah.

Baca juga: Nyebur ke Kali Ciliwung, Bripka Taufik Hidayat Masih Belum Ditemukan

Namun sampai kini Brigadir Taufik tak juga ditemukan dan diduga hanyut. Polisi pun masih melakukan pencarian di sungai Ciliwung.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: