//
Anda membaca...
Teknologi

Ini Penampakan Tangan Cyborg Ciptaan Tawan, Sang Tukang Las

I Wayan Sumardana (Tawan) membuat tangan cyborg untuk dirinya sendiri

I Wayan Sumardana (Tawan) membuat tangan cyborg untuk dirinya sendiri. (Foto: Detikcom)

I Wayan Sumardana alias Sutawan alias Tawan (31) merupakan seorang yang memberikan inspirasi, betapa dia memiliki kekurangan karena cacat namun tidak putus semangat bahkan bisa menghasilkan karya.

Ayah tiga anak asal Banjar Tauman yang mendapat julukan di desanya, Desa Nyuhtebel, Kecamatan Manggis, Karangasem Bali sebagai manusia robot atau cyborg. Ironisnya, tangan robot bionik yang dibuat Tawan agar bisa bekerja mencari nafkah menghidupi keluarga.

Seperti yang dilansir BaliPos.com, pada Rabu (13/1/2016) di bengkel kerjanya di Banjar Tauman tepi jalan Candidasa – Tenganan Pageringsingan, Tawan tampak sibuk bekerja di bengkelnya. Kesehariannya, Tawan bekerja sebagai tukang las. Dia mengelas berbagai besi dari barang rongsokan untuk dirancang menjadi berbagai perabot rumah tangga yang merupakan pesanan orang.

Tawan dibantu istrinya Ni Nengah Sudartini dan tiga anak lelakinya yang masih kecil-kecil. Karena kondisinya yang sakit, dia merancang sendiri robot untuk menggerakkan tangan kirinya.

Dengan robot itu, dia bisa bekerja. Kalau tanpa robot EEG itu, dia tak bisa bekerja. Sakit yang dialami Tawan sejak dirinya jatuh sakit sekitar enam bulan lalu. Dokter mengatakan, dia menderita stroke ringan, sehingga tangan kirinya lumpuh total.

Dokter juga cukup heran, karena kadar kolesterol dan tekanan darahnya normal. Apalagi, dia masih muda dan juga berat badannya normal. Kondisi lumpuh sebelah, sempat membuat dia stres. Apalagi dia dari keluarga tak mampu. Istrinya tak bekerja, sementara anaknya masih kecil-kecil. Namun, dia berusaha bangkit.

Berbekal pengetahuan elektronik. Dia mencari informasi di situs internet untuk merancang alat atau sejenis robot yang bisa membantu menggerakkan tangan kirinya.

Tawan merupakan tamatan STM Rekayasa Denpasar. Robot itu sebagian besar dirancangnya dari barang rongsokan. Ada komponen dari shock sepeda motor, ada juga dari perangkat elektronik komputer rongsokan. Berbagai rancangan sempat dicoba, sampai kelima kalinya. Terakhir yang dipakainya, kini robot jenis EEG.

‘’Alat ini belum sempurna, tetapi sudah lumayan membantu saya. Tanpa alat ini saya sama sekali tak bisa bekerja menggunakan tangan kiri. Namun dengan bantuan ini, menggangkat beban berat juga bisa. Dengan alat ini, kekuatannya jauh lebih besar,’’ paparnya.

Menurut Tawan, robot ini digerakkan dengan sinyal dari otaknya. Karenanya, saat menggunakan tangan kiri dengan bantuan robot yang ia buat, ia mesti berkonsentrasi penuh.

Tawan sempat mendemonstrasikan kemampun robot di tangannya saat mengangkat pelek mobil seberat 10 kg. Saat diangkat dengan tangannya yang normal, terasa berat. Namun saat diangkat dengan tangan kiri, terlihat ia mengangkatnya dengan enteng.

“Tapi karena pakai sinyal otak, energi saya terkuras. Saya harus konsentrasi dan fokus pada benda yang mau diambil atau mengerjakan apa. Kalau tak fokus, susah,” imbuh Tawan.

Kini, Tawan yang bekerja di sebuah bengkel di desanya dapat bekerja kembali. Selain mengelas berbagai besi untuk perabot rumah tangga, ia juga melayani panggilan untuk mengelas benda-benda milik tetangganya.

Berikut penampakan tangan cyborg karya Tawan, seperti dilansir Detikcom.

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: