Seperti di wilayah lain di Indonesia, Pemerintah Kota Ternate menyiapkan sedikitnya sembilan titik lokasi untuk pemantauan gerhana matahari total tanggal 9 maret mendatang. Langkah ini diambil untuk mempermudah wisatawan atau ilmuwan mengamati peristiwa tersebut.
Idrus Assagaf, Pejabat Wali Kota Ternate mengatakan, sembilan titik lokasi pemantauan yang disiapkan seluruhnya berada tepat di pinggir pantai yang dimulai dari lokasi swering 01 hingga kedaton Kesultanan Ternate. Seluruhnya berada di wilayah Tengah dan Utara Kota Ternate.
“Selain lokasi pemantauan, Pemerintah Kota Ternate akan menyiapkan even wisata daerah di lokasi pemantauan untuk para wisatawan asing. Dan ini sedang kami merumuskan model kegiatannya,”kata Idrus, Jumat 22 Januari 2016, seperti dilansir Tempo.
Gerhana matahari total merupakan peristiwa alam yang terjadi saat Matahari ditutup sepenuhnya oleh Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Di Ternate puncak gerhana ini akan terjadi pada pukul 09.51 pagi hari selama 2 menit 39 detik dengan ketinggian matahari 47,7 derajat.
Menurut Idrus, peristiwa gerhana matahari total di Ternate diprediksi akan dilihat lebih dari seribu wisatawan asing dari berbagai negara di dunia. Sejumlah ilmuwan dari Amarika Serikat, Jepang, Cina dan Indonesia dikabarkan mengambil bagian pada prosres pemantau peristiwa alam yang terjadi selama lebih dari dua menit tersebut. Pemerintah Kota Ternate bahkan akan menjadikan peristiwa itu sebagai momen untuk mengenalkan Ternate pada dunia melalui penyelenggaraan Ternate Solar Eclipse.
“Dan untuk itu ada empat pendekatan yang nantinya kami yaitu melalui pendekatan kultural, ekonomi, promowisata, dan religius. Dan semua itu kami lakukan untuk kemajuan wisata Ternate,”ujar Idrus.
Wahyu Setia Pemana, Koordinator Kesekretariatan Ternate Solar Eslipe mengatakan, secara teknis semua persiapan untuk menyambut gerhana matahari total sudah dilakukan Pemkot sejak awal tahun 2016. Pihaknya bahkan telah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk pengamanan lokasi pemantauan.
“Prinsibnya kami telah siap menyambut momen ini, dan saat ini sedang kami matangkan langkah teknisnya,”kata Wahyu.
Diskusi
Belum ada komentar.